NURBASUKI, Silvymay (2020) Korelasi Kadar Testosteron terhadap Kemampuan Visuospasial pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Download (177kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Download (207kB)
	PDF (BabI) BAB I-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	PDF (BabII) BAB II-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	PDF (BabV) BAB V-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2016pdf.pdf Download (247kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Silvymay Nurbasuki-G1A016013-Skripsi-2020pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kemampuan visuospasial merupakan salah satu fungsi kognitif yang dibutuhkan mahasiswa fakultas kedokteran. Mahasiswa dengan kemampuan visuospasial tinggi memiliki keunggulan untuk mengidentifikasi keterkaitan visual dan spasial diantara objekobjek. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kemampuan visuospasial dapat dipengaruhi oleh hormon testosteron. Testosteron dapat meningkatkan kemampuan visuospasial karena adanya proses aromatisasi testosteron menjadi estrogen lokal konsentrasi tinggi dipresinaptik otak. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang tidak konsisten sehingga diperlukan penelitian dengan metode dan instrumen pengukuran yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar testosteron terhadap kemampuan visuospasial. Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan ujikorelasi Pearson. Subjek penelitian adalah 34 mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang dipilih secara consecutive. Semua subjek penelitian berusia antara 18-25 tahun. Design Organization Test (DOT) digunakan untuk mengukurkemampuan visuospasial. Kadar testosteron diukur menggunakan teknik enzyme-linkedimmunosorbent assay (ELISA) direct. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadartestosteron total memiliki rerata 3,79 ng/mL, SD ±0,789 ng/mL. Skor DOT memiliki rerata44,26, SD ±7,87. Uji Pearson menunjukkan nilai p=0,004, r=0,485 sehingga terdapatkorelasi signifikan dengan kekuatan sedang antara kadar testosteron dengan kemampuan visuospasial. Dapat disimpulkan bahwa kadar testosteron berkorelasi dengan kemampuan visuospasial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Semakin tinggi kadar testosteron maka kemampuan visuospasial seseorang juga semakintinggi.

Actions (login required)

View Item