ZULFA, Citra Kharisma (2020) Perbandingan Indeks Fibrosis-4 (FIB-4) Antara Pasien Sirosis Hepatis dan Karsinoma Hepatoseluler di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Download (337kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Download (269kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Download (440kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Citra Kharisma Zulfa-G1A016051-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Sirosis hepatis merupakan penyebab kematian ke-11 di duniadan karsinoma hepatoseluler (KHS) penyebab kematian ketiga akibat kanker diAsia. Berdasarkan patogenesisnya, inflamasi kronis pada hati yang berurutanberkembang dari fibrosis ke sirosis dan akhirnya memuncak pada KHS. Dapatdipahami bahwa derajat fibrosis hati berperan penting dalam patomekanismeperkembangan sirosis hepatis menjadi KHS. Saat ini, gold standard pemeriksaansirosis hepatis dan KHS menggunakan test invasif biopsi hati, sehingga perludipertimbangkan pemeriksaan noninvasif untuk membantu penegakan diagnosis.Fibrosis 4 (FIB-4) merupakan metode sederhana, akurat, dan murah untukmemprediksi fibrosis hepar sehingga dapat mengurangi kebutuhan untuk biopsi hatipada pasien. Parameter FIB-4 terdiri dari usia, Aspartate Aminotransferase (AST),Alanine Aminotransferase (ALT), dan jumlah trombosit.Tujuan : Membandingkan indeks FIB-4 antara pasien sirosis hepatis dankarsinoma hepatoseluler di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.Metode : Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional danteknik consecutive sampling. Subjek penelitian berjumlah 17 sampel masingmasingkelompok,merupakanpasiensirosishepatisdankarsinomahepatoselulerprimeryangbaruterdiagnosisdiRSUDProf.Dr.MargonoSoekarjo,Purwokertopadaperiode Mei-November 2019. Analisa yang digunakan adalah uji T tidakberpasangan.Hasil : Uji T tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang bermaknaindeks Fibrosis-4 (FIB-4) antara sirosis hepatis dan KHS (p = 0,003). Kesimpulan : Indeks Fibrosis-4 (FIB-4) berbeda antara pasien sirosis hepatis danKHS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20031 |
Uncontrolled Keywords: | Fibrosis-4, FIB-4, Karsinoma Hepatoseluler, KHS, Sirosis Hepatis. |
Subjects: | H > H72 Heart diseases |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 01:25 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 01:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14132 |
Actions (login required)
View Item |