NURJANAH, Nunung (2020) Korelasi Ketinggian Tempat terhadap Morfologibuncis (Phaseolus vulgaris L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020 (1).pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020-dikonversi.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020 (1).pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nunung Nurjanah-B1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gradien ketinggian tempat dapat memberikan gambaran pengaruh perubahan iklim (suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya maupun curah hujan) terhadap suatu tanaman salah satunya adalah buncis. Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman sayuran yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketinggian tempat, suhu, intensitas cahaya matahari, dan kelembapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi ketinggian tempat yang berbeda terhadap variasi karakter morfologi buncis dan mengetahui ketinggian tempat yang optimal bagi pertumbuhan tanaman buncis. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan ketiggian tempat yaitu ketinggian tempat 50 mdpl, 200 mdpl, 400 mdpl, 600 mdpl, 800 mdpl, dan 1.000 mdpl. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter tanaman yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah bunga, dan jumlah buah. Parameter lingkungan yang diamati adalah intensitas cahaya matahari, suhu udara, dan kelembaban udara. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA pada taraf kepercayaan 95%, jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji tukey HDS pada α=5%. Keeratan hubungan antara ketinggian tempat dengan morfologi buncis dianalisis menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian tempat dengan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang berbeda sangat berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlahdaun, jumlah bunga dan jumlah buah buncis. Ketinggian Tempat yang paling optimum untuk pertumbuhan tanaman buncis yaitu ketinggian 600 mdpl sampai 1000 mdpl. Hasil analisis regresi menunjukan adanya pengaruh ketinggian tempat terhadap morfologi buncis adalah sebesar 41-89%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B20002 |
Uncontrolled Keywords: | Buncis (Phaseolus vulgaris L.), ketinggian tempat, morfologi, variasi. |
Subjects: | M > M520 Morphology P > P329 Plants Analysis |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 4080 not found. |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 03:28 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14153 |
Actions (login required)
View Item |