VANDANI, Ian Rizky (2022) Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Menghadapi Risiko Terpapar Covid-19 Setelah Mendapatkan Vaksin Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Download (61kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Download (614kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Download (702kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ian Rizky Vandani-I1F020003-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Potensi terpapar Covid-19 tetap ada meskipun sudah vaksin sehingga dapat menimbulkan kecemasan. Masyarakat perlu mengelola emosi supaya kecemasan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi risiko terpapar Covid-19 setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Metodologi : Penelitian cross-sectional dengan desain korelasi. Jumlah sampel 90 responden yang sudah vaksin Covid-19 di Desa Rawalo. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner State-Trait Anxiety Inventory dan kecerdasan emosional. Analisis data menggunakan spearman rank dengan korelasi 0,05. Hasil Penelitian : Responden berusia 18-40 tahun (100%). Mayoritas responden perempuan (51,1%), tidak bekerja (62,2%), pendidikan terakhir SMA (64,4%). memiliki kecerdasan emosional tinggi (85,6%), kecemasan setelah vaksin Covid-19 (state anxiety) dan kecemasan sehari-hari (trait anxiety) pada level ringan (65,6% dan 75,6%). Usia dan jenis kelamin berpengaruh pada state anxiety dan trait anxiety. Usia berpengaruh kecerdasan emosional. Pendidikan dan pekerjaan tidak berpengaruh pada state anxiety, trait anxiety, kecerdasan emosional. Jenis kelamin tidak berpengaruh pada kecerdasan emosional. Hasil spearman rank menunjukan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan (ρ=0,000, r=-0,434, r=-0,365). Kesimpulan : Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi risiko terpapar Covid-19 setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah tingkat kecemasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I22027 |
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, kecerdasan emosional, vaksin Covid-19 |
Subjects: | A > A382 Anxiety C > C629 Communicable diseases |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mr Ian Rizky Vandani |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 06:44 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 06:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14161 |
Actions (login required)
View Item |