SAMAD, Farhana (2020) Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Gambaran Histopatologi Jantung Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Download (430kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Gusti Rama-G1016052-skripsi-2020.pdf Download (208kB) |
|
PDF (BabI)
BAB -1-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
|
PDF (BabII)
BAB -II-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB -III-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB -IV-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
PDF (BabV)
BAB -V-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Download (262kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Gusti Rama-G1A016052-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (933kB) |
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan konsumsi makanan tinggi purin menyebabkanhi perurisemia yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti gout atritis, hipertensi, batu ginjal, dan jantung iskemik. Dampak hiperurisemia terhadap sistem kardiovaskuler yaitu dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan kardiomiosit. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, fenolat dan tannin yang berpotensi sebagai antiinflamasi serta antioksidan yang mampu mengatasi radikal bebas dan stress oksidatif. Dengan kandungan zataktif tersebut daun kelor berpotensi memiliki efek kardioprotektif. Tujuan: Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor terhadap gambaran histopatologi jantung tikus model hiperurisemia. Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan post-test only with control group design. Dua puluh lima hewan cobadibagi secara acak dalam lima kelompok yaitu kelompok A sebagai kontrol sehat, kelompok B sebagai kontrol hiperurisemia serta kelompok C, D dan E sebagai kelompok perlakuan. Hasil: Rerata skor jejas kardiomiosit pada kelompok A, B, C,D, E berturut-turut 1,96±0,14; 2,64±0,07; 2,36±0,07; 2,04±0,16; dan 2,40±0,14.Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan (p<0,05) yaitu terdapat perbedaan yangsignifikan. Hasil uji post hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok B (kontrol hiperurismia) dengan kelompok A (kontrol normal) dan kelompok D (kelompok hiperurisemua dengan perlakuan pemberiandosis ekstrak daun kelor 600 mg/KgBB/hari). Kesimpulan: Pemberian ekstrakdaun kelor dapat mengurangi kerusakan kardiomiosit jantung tikus model hiperurisemia dan lebih baik pada dosis 600mg/KgBB/hari, sehingga ekstrak daun kelor terbukti memiliki efek kardioprotektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20053 |
Uncontrolled Keywords: | Daun Kelor; Hiperurisemia; Jantung; Jejas sel; Kardiomiosit; Tikus Putih |
Subjects: | M > M168 Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 02:16 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 02:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14212 |
Actions (login required)
View Item |