AVINDA, Tsania El Izz (2020) Efek Lama Waktu Pemberian Ekstrak Etanol Seledri (Apium Graveolens L.) terhadap Kadar Ureum Kreatinin Tikus Putih (Spargue Dawley) Model Ischemia Reperfusion Injury. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Download (304kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Download (661kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (780kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Download (622kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Tsania El Izz Avinda-G1A016071-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Ischemia Reperfusion Injury (IRI) merupakan suatu kerusakan jaringan akibat kembalinya aliran darah yang sempat hilang ketempat yang mengalami iskemik atau kekurangan oksigen untuk beberapa saat. Seledri (Apiumgraveolens L.) sebagai antioksidan dan anti inflamasi berpotensi mencegahterjadinya peningkatan kadar ureum kreatinin sebagai salah satu tanda kerusakanpada ginjal.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek lama waktu pemberianseledri (Apium graveolens L.) dalam mencegah peningkatan kadar ureum kreatinin tikus putih (Sprague dawley) model IRI. Desain Penelitian: Metode penelitian adalah eksperimental dengan post test onlywith control group design. 25 ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. KelompokA: kontrol sehat, kelompok B: kontrol sakit, kelompok C, D, E: kelompok perlakuan dengan pemberian 1000 mg/kgBB selama 7, 14, 28 hari. Pada hari ke-8,ke-15 dan ke-29 setelah pemberian ekstrak, kelompok C, D, E dibuat model IRI.Hasil: Rerata kadar Ureum berurutan 27, 156,2, 127,2, 102,4, dan 74 mg/dl. Rerata kadar Kreatinin berurutan 0,75, 1,51, 1,13, 1,06, dan 1,02 mg/dl. Hasil uji One WayANOVA ureum menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) dan uji post hoc LSDmenunjukkan hasil perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok A dengan semua kelompok data, dan antara kelompok B dengan A, D, dan E (p<0,05). UjiKruskal-Wallis kreatinin sebagai uji alternatif menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05)dan uji post hoc Mann-Whitney menunjukkan hasil perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok A dengan B, C dan E, dan antara kelompok B dengan A dan E (p<0,05).Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) selama 28 hari efektif mencegah peningkatan kadar Ureum Kreatinin tikus model IRI.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20102 |
Uncontrolled Keywords: | Seledri, Apium graveolens L., kadar ureum, kadar kreatinin, ischemia reperfusion injury |
Subjects: | M > M168 Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 02:56 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 02:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14261 |
Actions (login required)
View Item |