Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kemampuan Aktinomisetes Asal Sedimen Mangrove dalam Menghasilkan Antibakteri dan Antibiofilm Staphylococcus epidermidis

RANY, An Nisaa’ Justicia Mutiara (2020) Kemampuan Aktinomisetes Asal Sedimen Mangrove dalam Menghasilkan Antibakteri dan Antibiofilm Staphylococcus epidermidis. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV- An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-An Nisaa' Justicia Mutiara Rany-B2A017008-Thesis-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang timbul dalam kurun waktu lebih dari 48 jam setelah pasien dirawat di rumah sakit. Salah satu patogen utama infeksi nosokomial adalah Staphylococcus epidermidis. Patogenisitas S. epidermidis bergantung pada kemampuan bakteri tersebut untuk membentuk struktur yang disebut biofilm. Biofilm merupakan agregat bakteri yang terbungkus dalam matriks EPS (Extracellular Polymeric Substance). EPS menyebabkan terjadinya peningkatan resistensi bakteri terhadap senyawa antimikroba sehingga menjadi lebih sulit untuk diatasi. Aktinomisetes diketahui memiliki kemampuan memproduksi senyawa bioaktif berupa senyawa antibakteri dan antibiofilm. Antibakteri mampu menghambat pembentukan biofilm sedangkan antibiofilm mampu mereduksi biofilm yang telah terbentuk. Eksplorasi terhadap aktinomisetes sudah banyak dilakukan terutama di lingkungan teresterial. Isolatuji berupa aktinomisetes asal sedimen mangrove perlu dikaji terutama dalam kemampuan menghasilkan senyawa bioaktif baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat aktinomisetes asal sedimen mangrove dalam menghasilkan senyawa antibakteri dan antibiofilm, mengetahui waktu optimum isolat aktinomisetes dalam menghasilkan senyawa antibakteri dan antibiofilm, mengetahui aktivitas protease aktinomisetes yang mampu mereduksi biofilm serta mengetahui identitas isolat aktinomisetes penghasil senyawa antibakteri dan antibiofilm. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dan eksperimental pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah jenis isolat aktinomisetes dan waktu inkubasi, sedangkan variabel tergantung berupa aktivitas penghambatan antibakteri, aktivitas penghambatan pembentukan dan reduksi biofilm serta aktivitas enzim protease. Parameter yang diamati yaitu diameter zona hambat, nilai Optical Density (OD) penghambatan pembentukan dan reduksi biofilm S. epidermidis, nilai bobot miselium, aktivitas protease serta sekuen gen 16S rRNA. Hasil uji kemampuan aktiomisetes dalam menghambat S. epidermidissecara in vitro (skrining awal), karakterisasi dan identifikasi aktinomisetes dianalisis secara deskriptif. Hasil uji kemampuan senyawa antibakteri dan aktivitas protease dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95 %. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil uji kemampuan senyawa antibiofilm dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan analisis post hoc (Dunn’s Multiple Comparison). Hasil penelitian diperoleh sebanyak 5 dari 10 isolat aktinomisetes asal sedimen mangrove memiliki aktivitas antibakteri dan 2 isolat di antaranya menunjukkan aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap pertumbuhan S. epidermidis yaitu isolat P-6A dan W-5A. Waktu inkubasi optimum kedua isolat tersebut untuk menghasilkan senyawa antibakteri adalah selama 21 hari dengan diameter zona hambat isolat P-6A sebesar 8,3±0,29 mm dan isolat W-5A sebesar 8,2±0,29 mm. Hasil analisa MBIC50 menunjukkan bahwa filtrat P-6A dan W-5A hasil inkubasi 21 hari memiliki persentase penghambatan yang tinggi dengan nilai OD 0,35±0,01 dan 0,28±0,02. Hasil analisa MBRC50 menunjukkan bahwa filtratisolat P-6A hasil inkubasi 7 hari (OD 0,74±0,04) dan filtrat isolat W-5A hasil inkubasi 14 hari (OD 0,85±0,04) memiliki kemampuan tinggi untuk mereduksi biofilm S. epidermidis. Hasil pengukuran filtrat isolat P-6A hasil inkubasi 7 hari menunjukkan aktivitas protease tertinggi yaitu 0,77±0,15 U mL-1 sedangkan filtrat isolat W-5A hasil inkubasi 14 hari menunjukkan aktivitas tertinggi yaitu 0,94±0,14 U mL-1. Berdasarkan karakter makromorfologi, mikromorfologi, biokimiawi, nutrisional dan sekuen gen 16S rRNA, isolat aktinomisetes P-6A memiliki kemiripan terhadap spesies Streptomyces sp. OA20 dan isolat aktinomisetes P-6A memiliki kemiripan terhadap spesies Streptomyces longisporoflavus Strain Moghannam M1.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P20060
Uncontrolled Keywords: aktinomisetes, antibakteri, antibiofilm, S. epidermidis
Subjects: B > B8 Bacteria
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Biologi
Depositing User: Mrs Yayuk Khotiarsih
Date Deposited: 09 Mar 2022 02:25
Last Modified: 09 Mar 2022 02:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14263

Actions (login required)

View Item View Item