PURBASARI, Dhiesty Kusuma (2020) Uji Aktivitas Antibakteri Yoghurt (Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio Cholerae Penyebab Penyakit Kolera. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Download (152kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Download (266kB)
	PDF (BabI) BAB I-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	PDF (BabII) BAB II-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Download (393kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dhiesty Kusuma Purbasari-G1A016073-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kolera merupakan penyakit epidemik gastrointestinal dalam keadaan beratditandai dengan adanya diare hebat dengan tinja menyerupai air cucian beras (ricewater). Yoghurt merupakan produk susu fermentasi bantuan bakteri asam laktat(BAL) yang dipercaya memiliki aktivitas antimikrobial dalam mengurangi infeksigastrointestinal dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti V.cholerae. Tujuan penenelitian ini adalah mengetahui aktivitas bakteri asam laktat(Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yoghurt dalammenghambat pertumbuhan bakteri V.cholerae penyebab penyakit kolera. Metode penelitian ini adalah Posttest-only with Control Group Design. Sampel terbagidalam 10 kelompok konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%,dan 45% kemudian dibandingkan kelompok pertumbuhan V.cholerae konsentrasi0% (kelompok kontrol) dengan kelompok perlakuan. Rancangan yang digunakanpada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data untuk menguji perbedaan bermakna konsentrasi yoghurtmenggunakan Uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Post-HocBonferroni. Hasil Uji One Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaanyang signifikan karena nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil Uji Post-Hoc Bonferronimemiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Persentase penghambatan pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, dan45% sebesar 99,9991%, 99,992%, 99,994%, 99,995%, 99,996%, 99,997%,99,998%, 99,999%, 100%. Kesimpulan yoghurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) dapat menghambat pertumbuhan V.cholerae lebih dari 90% pada konsentrasi yoghurt 5% dan sebesar 100% pada konsentrasiyoghurt 45%.

Actions (login required)

View Item