Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperurisemia

WIJAYA, Adi Putra (2020) Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf

Download (135kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (681kB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf

Download (252kB)
[img] PDF (BabI)
Bab I-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (670kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf

Download (427kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran-Adi Putra Wijaya-G1A016074-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan konsumsi makanan tinggi purin menyebabkan peningkatan kadar asam urat darah (hiperurisemia) yang menjadi faktor resiko penyakit hepar, penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal. Hiperurisemia dapatmenyebabkan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) melalui mekanismelipogénesis, strees oksidatif dan inflamasi. Daun kelor (Moringa oleífera) mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan anti inflamasi karena mengandung senyawa aktif seperti tanin, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin,antarquinon, dan alkaloid. Tujuan: Untuk mengetahui efek pemberian ekstrakdaun kelor terhadap gambaran histopatologi hepar tikus model hiperurisemia.Desain Penelitian: Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan post-testonly with control group design. Bahan Biologis Tersimpan (BBT) dari dua puluh lima ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok A sebagai controlsehat, kelompok B sebagai control sakit (induksi hiperurisemia dengan otak sapi20gr/ekor/hari), kelompok C (induksi hiperurisemia dan mendapat ekstrak daunkelor 300 mg/kgBB/hari), kelompok D (induksi hiperurisemia dan mendapatekstrak daun kelor 600 mg/kgBB/hari), kelompok E (induksi hiperurisemia danmendapat ekstrak daun kelor 1200 mg/kgBB/hari). Hasil: Pengamatan gambaranhistopatologis hepar dengan pewarnaan HE menggunakan skor SAF (SteatosisActivity Fibrosis) kelompok A adalah 0,7±0,288, kelompok B 5,0±0,385,kelompok C 3,7±0,415, kelompok D 3,1±0,228 dan kelompok E 1,6±0,583. UjiOne Way ANOVA menunjukan nilai p=0,000 (p<0,05). Uji Post Hoc LSDmenunjukan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok A, B, C, D dan E.Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) berefek positifterhadap gambaran histopatologis hepar (NAFLD) tikus putih (Rattus norvegicus)model hiperurisemia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: G20105
Uncontrolled Keywords: Daun kelor (Moringa oleifera), hiperurisemia, non-alcoholic fattyliver disease
Subjects: D > D333 Drugs Testing
G > G184 Gout
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter
Depositing User: Users 4079 not found.
Date Deposited: 23 Feb 2022 01:41
Last Modified: 23 Feb 2022 01:41
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14266

Actions (login required)

View Item View Item