HERMAWAN, Agus (2020) Analisis Produktivitas Padi di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Agus Hermawan-C2A018021-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Padi merupakan makanan pokok penduduk Indonesia di mana ketersediaan padi harus terjaga guna mendukung ketahan pangan. Permasalahan penelitian ini adalah menurunya produktivitas padi di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor tenagakerja (tenaga kerja yang terdiri dari usia petani, pendidikan, pengalaman usaha tani, intensitas penyuluhan, dan keaktifan) dan faktor teknis (irigasi, teknologi, benih, sistem tanam) secara bersama-sama dan parsial terhadap produktivitas padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian dilakukan di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Populasi penelitian ini petani padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dan dalam pengambilan sampel menggunakan rumus Yamene sehingga didapatkan 77 petani padi. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan model Ordinary Least Square (OLS) pengolahan data mengunakan software eviews. Keterbaharuan penelitian ini adalah mengkaji kembali pengaruh penyuluhan terhadap produktivitas petani karena terdapat perbedaan temuan pengaruh penyuluhan pertanian terhadap produktivitas padi. Selain itu, penelitian ini menguji apakah kebijakan pemerintah mengenai subsidi benih dapat meningkatkan produktivitas padi atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama usia petani, pendidikan, pengalaman usaha tani, intensitas penyuluhan, keaktifan, irigasi, teknologi, benih, dan sistem tanam berpengaruh signifikan terhadap produktivitas padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Selain itu, secara parsial faktor tenaga kerja (usia petani) tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Faktor tenaga kerja (pendidikan petani, pengalaman usaha petani, intensitas penyuluhan, keaktifan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Sementara itu, faktor teknis (irigasi, benih, sistem tanam) berpengaruh positif dan signifikan di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Faktor teknis (teknologi) tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingya peran pemerintah dan petani dalam meningkatkan produktivitas padi. Pemerintah daerah dan pusat perlu bersinergi dalam merumuskan kebijakan disektor pertanian ditanaman padi untuk meningkatkan produktivitas guna menopang ketahanan pangan seperti perlunya peningkatan jumlah penyuluh pertanian dan intensitas penyuluhanya. Selain itu, perlunya peningkatan subsidi benih yang berkualitas bagi untuk semua petani padi. Meningkatkan kapasitas air waduk dan memperbanyak infrastruktur pengairan irigasi agar semua sawah mendapatkan pengariran yang cukup dan merata. Selain itu, juga perlunya peran aktif petani dalam kegiatan di kelompok tani, karena dengan aktif dalam kegiatan kelompok tani para petani akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang bagus dalam dalam cara bercocok tanam padi yang baik, serta akan menambah pengalaman bagi petani. Keterbatasan penelitian adalah mengenai data luas lahan yang dimiliki oleh petani, sehingga peneliti mengasumsikan semua populasi bersifat homogen dengan dasar petani pemilik dan penggarap sawah. Dengan demikin penelitian ini mengunakan simple random sampling untuk menentukan jumlah sempel penelitian.

Actions (login required)

View Item