SILALAHI, Vania Putri Nauli (2020) Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi Tikus Sprague Dawley. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
2. COVER-VANIA PUTRI NAULI SILALAHI-G1G013052-skripsi-2020.pdf Download (222kB) |
|
PDF (Legalitas)
1. LEGALITAS-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Download (707kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB V-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Download (812kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Vania Putri Nauli Silalahi-G1G013052-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang : Ekstraksi gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari tulang yang sudah tidak dapat dipertahankan. Proses penyembuhan luka terdapat beberapa fase yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Pada fase proliferasi sudah terdapat osteoblas pada hari ke-14. Tujuan :Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian gel ekstrak bawang putih secara topikal terhadap jumlah osteoblas pasca ekstraksi gigitikus. Metode : Desain penelitian eksperimental berupa posttest-onlycontrol group design. Tiga puluh ekor tikus Sprague dawley jantan, umur2-3 bulan, berat 150-250 gram dibagi menjadi 5 kelompok. Dilakukanpencabutan insisivus kanan mandibula tikus dan diberi gel pada masingmasing kelompok :Kontrol positif(KP) Aloclair, kelompok kontrol negatif(KN)gel Na-CMC, kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3) ekstrak bawang putih masing-masing 10%, 20%, dan 40%. Sampel didekapitasi setelah 14hari pemberian perlakuan. Mandi bula diambil dan langsung dibuat preparathistologi dengan pewarnaan Haemotoksilin Eosin (HE). Rerata jumlah osteoblas dihitung dengan mikroskop Leica perbesaran 400x dan 1000x pada 5 lapang pandang. Hasil & Simpulan : Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah osteoblas pada kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan negatif (KP danKN). Rerata jumlah osteoblas meningkat seiring bertambahnya dosis ekstrak bawang putih. Uji statistik One-Way Anova menunjukkan perbedaan bermakna pengaruh pemberian perlakuan antar kelompok (p<0,05). UjiPost-Hoc LSD menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan seluruh kelompok perlakuan, sedangkan antara kelompok perlakuan gel 20% dan 40% tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian gel ekstrak bawang putih dapat mempengaruhi jumlah osteoblas pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20121 |
Uncontrolled Keywords: | ekstrak bawang putih; osteoblas; ekstraksi gigi tikus |
Subjects: | D > D99 Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 07:42 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 07:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14317 |
Actions (login required)
View Item |