ZUWANDA, Maditaningtyas Hawwa (2022) Aktivitas Amilase Saluran Digesti dan Kadar Ureum Darah Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) yang Diberi Pakan Suplementasi Chlorella vulgaris pada Sistem Pemeliharaan Berbeda. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf Download (599kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Download (573kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (859kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf.pdf Download (708kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Maditaningtyas Hawwa Zuwanda-B2A019010-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Gurami (Osphronemus gouramy) merupakan ikan air tawar asli Indonesia yang potensial untuk dikembangkan namun perlu didukung oleh kualitas nutrisi dan lingkungan pemeliharaan yang baik. Peningkatan nutrisi dapat dilakukan melalui pemberian suplementasi dalam pakan dengan Chlorella vulgaris yang dikenal sebagai mikroalga bernutrisi tinggi. Parameter pemanfaatan pakan pada ikan gurami dapat digambarkan melalui aktivitas amilase. Sisa pakan dan sisa metabolisme menyebabkan tingginya amonia pada media pemeliharaan dan berpengaruh terhadap kadar ureum darah yang menggambarkan kondisi stres pada ikan. Limbah amonia dapat diubah menjadi biomassa flok sehingga kadarnya dalam media pemeliharaan menurun dan memperbaiki kualitas air. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas amilase dan kadar ureum darah ikan gurami yang diberi pakan suplementasi C. vulgaris pada sistem pemeliharaan berbeda, serta untuk mendapatkan level suplementasi C. vulgaris dan sistem pemeliharaan yang meningkatkan aktivitas amilase dan menurunkan kadar ureum darah ikan gurami. Metodologi: Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah pakan suplementasi C. vulgaris (0, 2, 3, 4, 5 g/kg pakan) dan faktor kedua adalah sistem pemeliharaan (bioflok dan non-bioflok). Ikan diberi pakan dua kali sehari sebanyak 3% dari total berat tubuh selama 28 hari. Parameter penelitian yaitu aktivitas amilase saluran digesti (hati, lambung, usus depan, usus tengah, dan usus belakang) yang diukur pada tiga kondisi pH berbeda (5, 7, dan 10) dan kadar ureum darah (mg/dL). Aktivitas amilase dan kadar ureum dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kerpercayaan 95%, hasil dengan p<0,05 dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa amilase bekerja optimal pada pH netral (pH=7) dengan aktivitas amilase tertinggi di usus depan (1,030 U/mg protein); suplementasi C. vulgaris 5 g/kg pakan pada sistem bioflok menunjukkan aktivitas amilase lebih tinggi dibandingkan dengan suplementasi C. vulgaris pada sistem non-bioflok (p<0,05). Hasil analisis kadar ureum darah menunjukkan tidak ada interaksi antar faktor suplementasi C. vulgaris dan faktor sistem pemeliharaan (p>0,05), namun kadar ureum darah berbeda nyata pada faktor sistem pemeliharaan (p<0,05). Sistem bioflok menghasilkan kondisi perairan yang lebih baik sebagaimana tercermin dari kadar ureum darah ikan yang secara signifikan lebih rendah (p<0,05) dibandingkan kadar ureum darah ikan yang dipelihara pada sistem non-bioflok. Kesimpulan: Suplementasi C. vulgaris dan pemeliharaan pada sistem bioflok mampu meningkatkan aktivitas amilase ikan gurami. Sistem bioflok menyediakan kualitas air yang baik sehingga meminimalisir kondisi stres ikan dengan kadar ureum darah lebih rendah dibandingkan dengan sistem non-bioflok. Suplementasi C. vulgaris dan pemeliharaan dalam sistem bioflok dapat menjadi alternatif solusi perbaikan kualitas nutrisi dan kondisi lingkungan pemeliharaan.

Actions (login required)

View Item