VERONIKA, Eka (2022) Studi Komparasi Penyidikan Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Komisi Pemberantasan Korupsi Dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Download (47kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Download (44kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Eka Veronika-E1A018099-Skripsi-2022.pdf Download (109kB) |
Abstract
Tindak pidana korupsi merupakan extra ordinary crime yang dalam penanganannya diperlukan upaya khusus agar mempercepat pemberantasan tindak pidana korupsi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kewenangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk melakukan penyidikan terhadap tindak pidana korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penyidikan dan hambatan dalam proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian perbandingan hukum dan yuridis sosiologis. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan reduksi dan kategorisasi data, lalu disajikan dalam uraian sistematis dan dianalisa dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memiliki persamaan dan perbedaan didalam melakukan penyidikan terhadap tindak pidana korupsi yaitu diantaranya mengenai struktur penyidik, wilayah hukum, subyek, obyek, mekanisme penyerahan SPDP, cara mencari bukti, penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan pengehentian penyidikan. Disamping itu juga terdapat beberapa hambatan yang ditemukan dalam melakukan penyidikan tindak pidana korupsi baik di Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya diantaranya yaitu adanya batasan waktu, anggaran yang terbatas dan masyarakat yang kurang mendukung. Adapun saran yaitu perlu ada koordinasi yang lebih baik lagi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya demi terciptanya pemberantasan tindak pidana korupsi yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22043 |
Subjects: | C > C953 Criminal investigation C > C954 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Eka Veronika |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 01:35 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 01:35 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14622 |
Actions (login required)
View Item |