SUCIATI, Aina (2022) Analisis Industri Bawang Goreng dengan Pendekatan Structure-Condact-Performance(SCP)(Studi Kasus di Kabupaten Kuningan). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Download (242kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Download (242kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV- Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Download (506kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aina Suciati-C1A017064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri bawang goreng merupakan industri yang memiliki potensi dan peran penting bagi perekonomian Kabupaten Kuningan. Pada industri yang menghasilkan produk sejenis akan tercipta persaingan yang akan mengarah pada terbentuknya konsentrasi di dalam industri. Konsentrasi di pasar akan mempengaruhi bentuk struktur pasar dalam industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan. Salah satu kerangka dasar dalam analisis ekonomi industri adalah hubungan antara structure-condact-performance (SCP). Variabel intensitas modal, capital labour ratio (CLR), intensitas iklan, dan efisiensi internal digunakan sebagai variabel independen. Variabel price cost margin (PCM) digunakan sebagai variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk struktur pasar pada industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan dan untuk menganalisis pengaruh intensitas modal (capital intensity) sebagai indikator struktur pasar, pengaruh capital labour ratio (CLR) dan intensitas iklan sebagai indikator perilaku industri, dan pengaruh efisiensi internal (Xeff) terhadap price cost margin (PCM) sebagai indikator kinerja industri pada industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari 55 responden melalui wawancara dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda sebagai analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan, bahwa struktur pasar yang terbentuk pada industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan adalah persaingan monopolistik dengan nilai CR4 yaitu sebesar 28,76 persen. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan, bahwa intensitas modal sebagai indikator struktur pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap price cost margin (PCM), capital labour ratio (CLR) sebagai indikator perilaku industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap price cost margin (PCM), intensitas iklan sebagai indikator perilaku industri tidak berpengaruh signifikan terhadap price cost margin (PCM), dan efisiensi internal (Xeff) berpengaruh positif dan signifikan terhadap price cost margin (PCM) sebagai indikator kinerja industri pada industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan. Implikasi penelitian ini adalah pemerintah Kabupaten Kuningan perlu melakukan pengawasan yang ketat dan memberikan dukungan serta perhatian agar tidak muncul perilaku-perilaku industri yang tidak sehat. Untuk meningkatkan price cost margin (PCM) atau margin keuntungan, industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan harus terus meningkatkan efisiensi internal. Industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan cenderung bersifat padat modal, sehingga perlu peningkatan penggunaan mesin produksi. Data yang diperoleh tidak sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya, dikarenakan banyak industri bawang goreng di Kabupaten Kuningan yang sudah tutup dan tidak produksi lagi.

Actions (login required)

View Item