AMALIA, Ary Nahdiyani (2022) Pengaruh Nanoemulsi Purwoceng terhadap Kadar Enzim Transaminase, Volume Hepar dan Histopatologi Hepar Tikus Putih Wistar Jantan Pasca Induksi Stres Paradoxical Sleep Deprivation. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Download (41kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Download (78kB)
	PDF (BabI) BAB I PENDAHULUAN-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB)
	PDF (BabII) BAB II TINJAUAN PUSTAKA-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	PDF (BabIII) BAB III METODE PENELITIAN-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	PDF (BabIV) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB)
	PDF (BabV) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Download (285kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ary Nahdiyani Amalia-G2A019001-Thesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gangguan tidur akibat pengurangan durasi tidur dapat menimbulkan kerusakan multi organ melalui mekanisme stres oksidatif yang berkontribusi pada perkembangan dan temuan patologis penyakit hati. Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) memiliki aktivitas antioksidan dan potensinya dapat ditingkatkan dalam teknologi nanoemulsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh nanoemulsi purwoceng terhadap kadar enzim transaminase, volume hepar dan histopatologi hepar tikus putih Wistar jantan pasca induksi stres Paradoxical Sleep Deprivation (PSD) selama 96 jam. Penelitian berupa eksperimental dengan desain post-test only with control group pada 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok A adalah PSD, kelompok B adalah PSD dan sleep recovery, kelompok C adalah PSD dan ekstrak purwoceng 25 mg/300 gBB/hari, kelompok D adalah PSD dan nanoemulsi purwoceng 25 mg/300 gBB/hari, kelompok E adalah PSD dan nanoemulsi purwoceng 50 mg/300 gBB/hari, serta kelompok F adalah PSD dan nanoemulsi purwoceng 75 mg/300 gBB/hari. Kadar SGPT dan SGOT serum diukur dengan metode UV test, hepar diambil untuk mengukur volume dan dinilai kerusakannya menggunakan skor Manja Roenigk. Data dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc Bonferroni. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada rerata kadar SGPT (p=0,307), kadar SGOT (p=0,412) dan volume hepar (p=0,227), serta terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata skor Manja Roenigk antara kelompok B dibanding kelompok D (p=0,010), kelompok E dan kelompok F (p=0,000). Perlakuan nanoemulsi purwoceng tidak mempengaruhi enzim transaminase dan volume hepar, tetapi mempengaruhi gambaran histopatologi hepar pasca induksi PSD.

Actions (login required)

View Item