PANGESTUTI, Oni (2017) Keberhasilan sambungan pada tanaman jambu biji (psidium guajava l.) dengan menggunakan beberapa Varietas entres dan teknik sambung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (26kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (162kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (186kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Produksi jambu biji yang semakin menurun setiap tahunnya, kemungkinan disebabkan oleh rendahnya kualitas dan kuantits buah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melalui penyediaan bibit unggul yang diperoleh dari perbanyakan vegetatif yaitu sambung pucuk tanaman jambu biji. Teknik sambungan yang diterapkan dan hubungan kekerabatan varietas (genetik) sangat menentukan tingkat keberhasilan sambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) persentase tingkat keberhasilan sambungan pada tanaman jambu biji; 2) teknik sambung yang memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman jambu biji hasil sambungan; 3) varietas jambu biji yang memiliki tingkat pertumbuhan terbaik; 4) interaksi antara teknik sambungan dengan varietas entres. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas selama 4 bulan dimulai dari bulan April 2017 sampai Juli 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yang terdiri dari teknik sambung (T) [teknik sambung celah (T1), teknik sambung samping (T2); dan teknik sambung cemeti (T3)] dan varietas entres [Jambu Kristal Putih (E1); Jambu Kristal Merah (E2); Jambu Getas Merah (E3); dan Jambu Citayam (E4)], sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan percobaan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati yaitu: pertambahan tinggi tanaman, pertambahan panjang entres, diameter batang pada sambungan, jumlah daun, jumlah tunas, persentase sambungan hidup, persentase sambungan dorman dan persentase sambungan mati. Data pengamatan dianalisis dengan uji F dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keberhasilan sambungan tertinggi dengan menggunakan teknik sambung cemeti yaitu sebesar 79,16% dan persentase keberhasilan tertinggi dengan menggunakan entres jambu biji kristal merah sebesar 69,44%.Teknik sambung cemeti memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun yaitu pada teknik sambung cemeti sebesar 8,86 helai daun.Terdapat kombinasi perlakuan antara teknik sambung celah dengan varietas jambu biji kristal terhadap diameter batang pada sambungan yaitu 1,104 cm. Kata
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17375 |
Uncontrolled Keywords: | Guava, grafting technique, entres, percentage of success. Jambu biji, teknik sambung, entres, persentase keberhasilan. |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 02:13 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 02:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1505 |
Actions (login required)
View Item |