DELI, Syekh Zulfadli Arofah (2016) Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh IAA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (921kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cabai merupakan tanaman sayuran buah semusim yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Permintaan dan harga cabai yang tinggi untuk kebutuhan rumah tangga dan industri merupakan potensi untuk meraup keuntungan bagi petani. Namun, permintaan yang tinggi belum mampu diimbangi oleh jumlah produksi cabai. Zat pengatur tumbuh merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman cabai. Keberhasilan aplikasi zat pengatur tumbuh bergantung pada konsentrasi zat tersebut. Pemangkasan pucuk tanaman dilakukan selain memperbanyak cabang juga untuk mengatur keseimbangan antara sitokinin dengan auksin pada ketiak daun di bawah ujung batang. Penelitian ini berupa percobaan pot dengan rancangan perlakuan faktorial 2 x 4. Faktor pertama yaitu pemangkasan terdiri atas tanpa pemangkasan dan pemangkasan, sedangkan faktor kedua yakni pemberian zat pengatur tumbuh terdiri atas taraf konsentrasi 0, 50, 100, dan 150 ppm. Semua kombinasi perlakuan dialokasikan ke dalam rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 2 pot tanaman cabai merah, tiap pot terdiri 1 tanaman. Variabel yang diamati pada percobaan ini yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang batang, panjang akar, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, bobot satuan buah, dan jumlah biji. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan pucuk tanaman dan pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah antara lain tinggi tanaman, panjang batang, jumlah cabang, panjang akar, jumlah bunga, buah dan biji. Pemangkasan pucuk tanaman berpengaruh menurunkan jumlah cabang dan meningkatkan panjang batang tanaman. Pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, jumlah bunga, panjang batang, jumlah buah dan biji, namun menurunkan panjang akar. Pemberian IAA pada konsentrasi 100 ppm menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang baik dibanding konsentrasi lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16007 |
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Tanaman |
Subjects: | P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 04:08 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 04:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15059 |
Actions (login required)
View Item |