ROSYADI, Imron (2016) Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Usahatani Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (982kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (983kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keberhasilan petani dalam usahatani bengkuang pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial ekonomi. Faktor sosial ekonomi merupakan faktorfaktor penentu tinggi rendahnya pendapatan usahatani. Faktor sosial ekonomi berasal dari internal dan eksternal yang meliputi tingkat pendidikan, tingkat pengalaman berusahatani, luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja, harga benih, harga pupuk dan harga jual bengkuang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani bengkuang di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen, 2) mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengalaman berusahatani, luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja dalam keluarga, jumlah tenaga kerja luar keluarga, harga benih, harga pupuk urea, harga pupuk TSP, harga pupuk KCl, harga pupuk kandang dan harga jual bengkuang terhadap pendapatan usahatani bengkuang di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Metode penelitian menggunakan metode survey dengan penentuan desa di Kecamatan Prembun yang dilakukan secara purposive yaitu Desa Sidogede dan Desa Mulyosri. Dari 2 desa tersebut didapat 48 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung, kuesioner dan wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan dan pendapatan serta analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Biaya usahatani bengkuang yang dikeluarkan oleh petani adalah sebesar Rp20.457.153,47 dan pendapatan yang diterima oleh petani sebesar Rp10.626.455,93 per Ha per musim tanam 2) Secara bersama-sama terdapat pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan. Secara parsial luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja dalam keluarga dan harga jual bengkuang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bengkuang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16029 |
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan, Usahatani, Bengkuang,Sosial ekonomi |
Subjects: | D > D340 Dry farming I > I60 Income |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 04:15 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 04:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15083 |
Actions (login required)
View Item |