KHOMARIAH, Indah Dwi (2016) Evaluasi Hara Fosfor Lahan Sawah di Areal Irigasi Bendung Arca Kiri Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (907kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (961kB)
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (990kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (975kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengandalkan beras sebagai makanan pokok pada sebagian besar penduduknya. Sejalan dengan hal diatas maka kualitas keharaan lahan sawah sebagai sumber utama dalam memproduksi beras menjadi input penting untuk menjaga kestabilan produksi pangan terutama beras di Indonesia. Pada saat ini tanah sawah yang merupakan sumberdaya alam utama dalam memproduksi beras, kini luas lahannya berkurang karena alih fungsi lahan dan terjadi degradasi lahan karena penggunaan yang tidak memperhatikan aspek kelestarian. Tanah sawah yang digenangi terus menerus akan menyebabkan konsentrasi P-larut dalam air mula-mula meningkat sampai mencapai puncak, atau mendatar kemudian turun. Untuk status hara P pada lahan sawah yang secara kontinyu di genangi terutama di lahan sawah yang diairi oleh jaringan irigasi bendung Arca kiri perlu dikaji dan teliti. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui besarnya kandungan unsur hara P yaitu P-total dan P-tersedia pada lahan sawah di Areal Irigasi Bendung Arca Kiri, Kabupaten Banyumas, 2) memetakan status hara P pada lahan sawah di Areal Irigasi Bendung Arca Kiri, Kabupaten Banyumas, 3) membuat rekomendasi kebutuhan P berdasarkan status hara P tanah. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah di Kecamatan Kembaran sampai Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei tanah dengan tingkat ketelitian tinjau mendalam dengan skala 1 : 50.000. Penentuan sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menumpangsusunkan peta (overlay) dari Peta-peta Jenis Tanah, Kelerangan Tanah, Administrasi dan Penggunaan Lahan daerah penelitian. Dari overlay keempat peta tersebut akan diperoleh Peta Satuan Lahan Homogen (SLH). Berdasarkan tata cara tersebut diperoleh 8 titik sampel pengamatan yang tersebar pada masing-masing SLH. variabel yang diamati dan diukur dalam penelitian ini meliputi variabel utama yaitu P-total dan P-tersedia dan variabel pendukung meliputi kanndungan Corganik, pH tanah,pH air irigasi, KTK, dan hasil wawancara dengan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan P-total pada daerah SLH A1f berstatus tinggi yaitu 41,4 mg P2O5/100g sedangkan pada daerah SLH A2f kandungan P-totalnya berstatus sedang yaitu 40 mg P2O5/100g. Sebaran hara P- tersedia pada lahan sawah SLH A1f berstatus sangat tinggi yaitu sebesar 17,2 ppm dan pada SLH A2f berstatus tinggi yaitu sebesar 14,67 ppm. Rekomendasi penggunaan pupuk P berdasarkan status P tanah dapat diperhitungkan melalui serapan P pada tanaman padi yaitu 0,20% dikalikan dengan hasil produksi per SLH sehingga diperoleh hasil rekomendasi untuk SLH A1f sebesar 11,84 kg P2O5/ha dan SLH A2f sebesar 11,34 kg P2O5/ha.

Actions (login required)

View Item