Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Aplikasi Bakteri Antagonis Pseudomonas Fluorescens Strain P32 dan P60 terhadap Mortalitas Larva dan Pembentukan Pupa Helicoverpa Armigera

WULANDARI, Dewi (2016) Pengaruh Aplikasi Bakteri Antagonis Pseudomonas Fluorescens Strain P32 dan P60 terhadap Mortalitas Larva dan Pembentukan Pupa Helicoverpa Armigera. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (891kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (973kB)
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (971kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bakteri Pseudomonas fluorescens (Pf) merupakan bakteri antagonis yang umum digunakan untuk pengendalian patogen penyebab penyakit tanaman. Bakteri tersebut diduga dapat membunuh serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan bakteri Pseudomonas fluorescens strain P32 dan P60 terhadap mortalitas larva serangga Helicoverpa armigera, penurunan aktivitas makan larva H. armigera dan pembentukan pupa serangga tersebut yang diperlakukan dengan bakteri P. fluorescens. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan April hingga November 2015. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial, dengan tiga ulangan. Percobaan terdiri dari 8 perlakuan yaitu kontrol, P. fluorescens P32 (1, 5, dan 10 mL/100 mL akuades ), P60 (1, 5, dan 10 mL/100 mL akuades ) dan insektisida profenofos konsentrasi 0,1 mL/100 mL akuades. Setiap unit perlakuan percobaan menggunakan larva H. armigera 10 ekor larva dan 15 g baby corn. Variabel yang diamati yaitu mortalitas larva, tingkat konsumsi larva, ukuran pupa yang terbentuk, dan persentase pupa yang terbentuk. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5 persen dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri P. fluorescens efektif mematikan larva H. armigera sebesar 23,33 persen (P32 konsentrasi 1 mL/100 mL dan 10 mL/100 mL) dan 16,67 persen (P60 konsentrasi 5 mL/100 mL dan 10 mL/100 mL), bakteri P. fluorescens cenderung tidak menurunkan tingkat konsumsi larva, tetapi menurunkan panjang pupa (kontrol 20,59 mm, P. fluorescens P32 konsentrasi 1 mL/100 mL sebesar 11,46 mm), menurunkan bobot pupa (kontrol 363,33 mg, P. fluorescens P32 konsentrasi 1 mL/100 mL sebesar 140 mg) dan menurunkan persentase jumlah pupa yang terbentuk (kontrol 100 persen, P. fluorescens P32 konsentrasi 1 mL/100 mL sebesar 60 persen).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A16057
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Penyakit Tanaman, Bakteri
Subjects: I > I162 Insects
P > P177 Pest control
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Users 4079 not found.
Date Deposited: 06 Apr 2022 04:17
Last Modified: 06 Apr 2022 04:17
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15119

Actions (login required)

View Item View Item