ASDITYA, Satria Dwi (2016) Pengaruh Dekomposer terhadap Sifat Kimia Tanah dan Serapan Unsur Hara NPK oleh Tanaman Cengkeh Grafting. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (913kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (901kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (895kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (982kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tanaman cengkeh yang ditanam di lahan marjinal akan menyebabkan pertumbuhannya terhambat. Pertumbuhannya dapat diperbaiki melalui perbaikan lahan maupun rekayasa terhadap tanaman cengkeh. Pemberian dekomposer merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifat kimia tanah. Fungsi dekomposer yaitu meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah sehingga unsur hara tersebut dapat digunakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perbedaan jenis dekomposer terhadap sifat kimia tanah, (2) pengaruh perbedaan jenis dekomposer terhadap serapan unsur hara NPK oleh tanaman cengkeh grafting, dan (3) mengetahui dekomposer yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman cengkeh grafting. Penelitian dilaksanakan di PT. Poultrindo Lestari di Senggiling, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Penelitian berlangsung mulai bulan Desember 2014 sampai Maret 2015. Penelitian merupakan percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola tersarang. Bahan-bahan yang digunakan adalah tanaman cengkeh (bagian atas) grafting dengan tanaman pucuk merah (bagian bawah), dekomposer Bio-Triba (Bacillus pantotkenticus dan Trichoderma lactae), dekomposer Mola (x spesies), dekomposer Living Soil (Bacillus subtilis, Bacillus laterosporus, Bacillus licheniformus, Bacillus megaterium, Bacillus pumilus, Paenibacillus polymyca, Trichoderma harzianum, Trichoderma viride, Trichoderma koningii, dan Trichoderma polysporum), kompos, dan bahan untuk analisis tanah dan jaringan tanaman di laboratorium. Analisis data menggunakan uji F dan dilanjutkan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis dekomposer memiliki karakteristik yang hampir sama sehingga tidak banyak merubah sifat kimia tanah. Living Soil merupakan dekomposer yang terbaik pada penyerapan K oleh tanaman, Bio-Triba terbaik pada peningkatan jumlah cabang tanaman dan Living Soil terbaik pada peningkatan tinggi dan diameter batang tanaman cengkeh grafting.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16107 |
Uncontrolled Keywords: | Budidaya cengkeh |
Subjects: | F > F121 Fertilizers S > S478 Soils |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 03:19 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 03:19 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15164 |
Actions (login required)
View Item |