FAHMI, Ismail (2016) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang Atlantik dengan Kombinasi Jenis Pupuk dan Mulsa pada Sistem Guludan Horizontal dan Aplikasi Biochar. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (911kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (906kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (909kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (901kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (909kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Budidaya kentang di dataran tinggi dengan guludan vertikal dan penggunaan pupuk kimia secara terus – menerus dapat menyebabkan erosi dan menurunnya kesuburan tanah. Sistem guludan horizontal dengan kombinasi penggunaan pupuk dan mulsa organik serta penambahan biochar disinyalir mampu mengurangi tingkat erosi dan menjaga ketersediaan unsur hara dalam tanah. Penelitian yang mengkaji hal tersebut belum dilakukan secara komprehensif. Tujuan penelitian adalah 1) mengidentifikasi hubungan jenis pupuk dan mulsa dengan pertumbuhan dan hasil tanaman kentang atlantik dan, 2) mengetahui kombinasi jenis pupuk dan mulsa yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kentang atlantik pada sistem guludan horizontal dan aplikasi biochar. Penelitian dilaksanakan di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga serta di Laboratorium Teknologi Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Enam demplot percobaan masing – masing berukuran 3 x 6 m2 disiapkan untuk kombinasi perlakuan pupuk dan mulsa, yaitu mulsa plastik pupuk organik (M1P1), mulsa jerami pupuk organik (M2P1), tanpa mulsa pupuk organik (M0P1), mulsa plastik pupuk anorganik (M1P2), mulsa jerami pupuk anorganik (M2P2), dan tanpa mulsa pupuk anorganik (M0P2). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun majemuk, diameter batang, bobot basah biomassa, bobot kering biomassa, bobot umbi dan jumlah umbi hasil panen. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan pupuk anorganik memiliki interaksi berbeda nyata terhadap variabel diameter tanaman, mulsa jerami memiliki interaksi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman sedangkan mulsa plastik berbeda nyata terhadap variabel jumlah daun majemuk, diameter batang, dan bobot umbi hasil panen. Kombinasi M2P1 menunjukkan hasil optimal terhadap tinggi tanaman, kombinasi M1P1 menunjukkan hasil optimal terhadap jumlah daun majemuk dan diameter batang, dan kombinasi M1P2 menunjukkan hasil optimal terhadap bobot umbi hasil panen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16116 |
Subjects: | F > F66 Farms P > P335 Plants Growth P > P455 Potatoes |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 03:14 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 03:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15187 |
Actions (login required)
View Item |