YULANDARI, Lusi (2016) Uji Aplikasi Metabolit Sekunder Dua Isolat Trichoderma Sp. terhadap Penyakit Pembuluh Kayu (Oncobasidium Theobromae Talbot & Keane) pada Bibit Kakao. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (910kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (906kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (901kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penyakit penting tanaman kakao adalah pembuluh kayu yang disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobromae. Patogen ini dapat menyebabkan kematian tanaman belum menghasilkan sampai 70%. Penyakit ini sukar dikendalikan karena berada dalam jaringan pembuluh. Pengendalian penyakit yang sering dilakukan petani kakao masih bertumpu pada aplikasi pestisida sintetis yang berdampak negatif, karena itu perlu dilakukan alternatif pengendalian menggunakan metabolit sekunder agensia hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan aplikasi metabolit sekunder Trichoderma sp., isolat jahe dan bawang merah, maupun gabungannya, terhadap penyakit pembuluh kayu dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan serta kadungan senyawa fenol pada bibit kakao. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, mulai September sampai dengan November 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 ulangan dan 5 perlakuan yang terdiri atas kontrol, metabolit sekunder Trichoderma sp. isolat jahe, metabolit sekunder Trichoderma sp. isolat bawang merah, metabolit sekunder Trichoderma sp. isolat gabungan bawang merah dan jahe, dan fungisida asam fosfat. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi, intensitas penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman segar dan kering, bobot akar segar dan kering, panjang akar, dan analisis senyawa fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan metabolit sekunder Trichoderma sp. isolat jahe mampu menekan intensitas penyakit 62,17%, dan mampu menunda masa inkubasi 24,97% dan perlakuan dengan menggunakan metabolit sekunder Trichoderma sp. isolat gabungan bawang merah dan jahe mampu meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman segar, dan kering, bobot akar segar dan kering serta panjang akar masing-masing sebesar 36,21; 19,07; 20,6; 17,5; 27; 34,36; dan 21,30%. Perlakuan metabolit sekunder Trichoderma sp. mampu meningkatkan kandungan senyawa fenol (saponin, tanin, dan glikosida) pada bibit kakao.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16117 |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Tanaman, Budidaya Kakao |
Subjects: | P > P177 Pest control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 04:31 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 04:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15188 |
Actions (login required)
View Item |