PRATIWI, Yuniar (2016) Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Bibit Tanaman Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour.) Dataran Rendah terhadap Pemberian Pupuk NPK. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (996kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kelengkeng merupakan buah yang banyak digemari konsumen karena memiliki kandungan gizi yang baik (286 kal, 45 mg kalsium dan 196 mg fosfor), tetapi produksi kelengkeng dataran rendah di Indonesia masih rendah, karena kurang tersedianya pasokan bibit berkualitas. Pertumbuhan tanaman di pembibitan memerlukan pasokan unsur hara yang cukup. Pupuk NPK merupakan pupuk yang umumnya mengandung lebih dari satu macam unsur hara tanaman (makro maupun mikro) terutama N, P, dan K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian pupuk NPK yang optimal pada pertumbuhan beberapa varietas bibit tanaman kelengkeng dataran rendah serta respon pertumbuhan terhadap beberapa varietas bibit kelengkeng dataran rendah. Penelitian dilaksanakan selama bulan April sampai Agustus 2015 di Screen House Cilengko Farm, Desa Pandak, Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), terdiri dari 2 faktor yaitu varietas bibit tanaman kelengkeng yang terdiri dari 4 varietas : Kristalin, Aroma durian, Diamond river dan Itoh. Faktor kedua yaitu pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf : 0 g/tanaman, 40 g/tanaman, 60 g/tanaman. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, pertambahan jumlah cabang, pertambahan luas daun dan kandungan klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemberian dosis pupuk NPK pada interaksinya berpengaruh terhadap variabel penambahan jumlah daun, kandungan klorofil dan penambahan jumlah cabang. Varietas Kristalin didapatkan dosis optimal 25,6 g/tanaman pada penambahan jumlah daun 115,8 helai. Pada variabel kandungan klorofil dosis pupuk optimal 28,2 g/tanaman pada kandungan 46,73 serta menunjukkan peningkatan respon pada penambahan jumlah cabang. Varietas Aroma durian menunjukkan penurunan pada penambahan jumlah daun dan jumlah cabang. Varietas Diamond river menunjukkan peningkatan pada ketiga variabel, sementara varietas Itoh menunjukkan penurunan pada penambahan jumlah daun. 2) Varietas Kristalin menunjukkan pertumbuhan terbaik pada variabel penambahan tinggi tanaman, jumlah daun serta luas daun. 3) Pemberian dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap variabel penambahan jumlah daun dan penambahan luas daun. Dosis pupuk optimal masing-masing variabel yaitu 26,39 dan 19,07 g/tanaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16134 |
Uncontrolled Keywords: | Pupuk NPK, Kelengkeng, bibit |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants P > P337 Plants Nutrition |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 24 Mar 2022 03:58 |
Last Modified: | 24 Mar 2022 03:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15221 |
Actions (login required)
View Item |