NURAINI, Ratna Anisah (2016) Pemberian Gliocladium Sp. dan Trichoderma Sp. Isolat Pinus Baik Secara Tunggal dan Gabungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (904kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tanaman jagung manis merupakan salah satu komoditi sayuran yang kaya akan manfaat. Produksi jagung manis di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Rendahnya produktivitas jagung manis secara nasional disebabkan oleh ketahanan terhadap hama dan penyakit yang masih rendah dan sistem budidaya yang belum tepat. Pemberian mikroorganisme ke dalam tanah dapat dijadikan solusi alternatif untuk meningkatkan produktivitas jagung manis. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan perakaran tanaman dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman disebut sebagai PGPF (Plant Growth Promoting Fungi). Mikroorganisme fungsional yang dikenal sebagai PGPF diantaranya adalah jamur Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma sp. isolat pinus dan Gliocladium sp. baik secara tunggal dan gabungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2015 di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol, P1=Gliocladium sp., P2=Trichoderma sp. isolat pinus STP 1, P3=Trichoderma sp. isolat pinus STP6a, P4=Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. isolat pinus STP 1, P5=Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. isolat pinus STP 6a, P6=Gliocladium sp. dengan Trichoderma sp. isolat pinus STP 1 dan STP 6a, P7=Trichoderma sp. isolat pinus STP 1 dan Trichoderma sp. isolat pinus STP 6a. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar dan bobot kering tanaman, panjang tongkol berkelobot dan tanpa kelobot, lingkar tongkol, jumlah baris per tongkol, bobot tongkol berkelobot dan tanpa kelobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma sp. isolat pinus dan Gliocladium sp. baik secara tunggal maupun gabungan, mampu meningkatkan tinggi tanaman jagung manis sebesar 11,53%-18,82% dan meningkatkan bobot segar tanaman jagung manis sebesar 14,19%-41,41%. Namun pemberian Trichoderma sp. isolat pinus dan Gliocladium sp. baik secara tunggal maupun gabungan tidak mampu meningkatkan hasil tanaman jagung manis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16150 |
Uncontrolled Keywords: | Gliocladium Sp., Trichoderma Sp., Isolat Pinus,Hasil Jagung Manis |
Subjects: | C > C856 Corn F > F119 Fertilization in vitro |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 01:40 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 01:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15252 |
Actions (login required)
View Item |