PRASETYO, Yogi (2016) Repelensi Zat Volatil Asal Tanaman Tropis terhadap Hama Gudang Corcyra cephalonica Stainton. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (904kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ngengat beras, Corcyra cephalonica merupakan hama utama pada komoditas bebijian selama penyimpanan di daerah tropis. Hama ini menyerang beras, jagung, gandum, biji kakao, dan produk sereal lainnya. Pengendalian hama ini masih menggunakan pestisida sintetik dan fumigan. Penggunaan insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui repelensi zat volatil yang berasal dari beberapa tanaman tropis terhadap C. cephalonica, 2) mengetahui jenis tanaman tropis yang menghasilkan zat volatil terbaik sebagai repelen terhadap C. cephalonica. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada bulan September 2015 – Februari 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), menggunakan dua faktor. Faktor yang pertama yaitu jenis tanaman penghasil zat volatil: P1=serai wangi, P2=daun selasih, P3= daun nilam, P4=daun salam. Faktor kedua yaitu tingkat konsentrasi: K1=5%, K2=10%, K3=15%. Total kombinasi perlakuan 12 kombinasi dan 5 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah tingkat repelensi ekstrak tanaman terhadap serangga. Data dianalisis dengan cara uji F, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil dari penelitian ini adalah 1) ekstrak tanaman serai wangi, selasih, nilam, dan salam memiliki tingkat repelensi tinggi yaitu kelas IV (empat) dan V (lima), 2) tanaman serai wangi dan selasih merupakan penghasil zat volatil terbaik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16154 |
Uncontrolled Keywords: | Zat Volatil,Tanaman Tropis,Hama Gudang Corcyra cephalonica Stainton |
Subjects: | P > P178 Pest control Plant |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 04:33 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 04:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15272 |
Actions (login required)
View Item |