PRAMURINDRA, Rezky (2020) Analisis Pengaruh Family Ownership terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Mediasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1.COVER-Rezky Pramurindra-C2D018023-Tesis-2020.pdf Download (392kB) |
|
PDF (Legalitas)
2.LEGALITAS-Rezky Pramurindra-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abtrak)
3.ABSTRAK-Rezky Pramurindra-C2D018023-Tesis-2020.pdf Download (216kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rezky Pramurindra-C2D018023-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rezky Pramurindra-C2D018023-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (828kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rezky Pramurindra-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rezky Pramurindra-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rezky Pramurindra-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (441kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rezky Pramurindra-C2D018023-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
Abstract
Persaingan global industri 4.0 memberikan tantangan bagi perusahaan untuk dapat meminimalkan agency problem dalam perusahaan. Kepentingan prinsipal untuk meningkatan pembayaran dividen dan orientasi manajer pada imbalan yang tinggi, harus mampu diselaraskan untuk berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Konflik kepentingan antara prinsipal dan agen dapat menyebabkan disorientasi kebijakan perusahaan yang berdampak pada penurunan nilai perusahaan. Hasil survei Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) telah menunjukkan terjadinya moral hazard manajer untuk mengeksploitasi atau mengambil alih kekayaan perusahaan. Family business sebagai pilar perekonomian dunia memberikan alternatif struktur kepemilikan perusahaan yang dapat meminimalkan agency problem antara prinsipal dan agen. Konsentrasi kepemilikan keluarga akan memberikan kekuatan, insentif dan informasi bagi prinsipal untuk mengendalikan manajer. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung family ownership sebagai representasi unsur keluarga terhadap kinerja perusahaan dan pengaruh tidak langsung melalui corporate social responsibility (CSR) sebagai komponen yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Perspektif keluar prioritas utama perusahaan adalah untuk terus berl j t ri s t r si generasi berikutnya, telah mendorong family b t rf s kelangsungan usaha jangka panjang perusahaan. s rj j eahlian bisnis yang dimiliki, memberikan family t , i s tif dan sumber daya untuk mengembangkan usah l r . t lah mengungkapkan bahwa kehadiran keluarga dal r s t l raskan kepentingan prinsipal dan agen. Manajer tida l i r ri t si a imbalan yang tinggi, tetapi juga bertanggung jaw t r s s s rusahaan. Teori stakeholder memberikan suatu pan l s usaha perusahaan berkaitan dengan pemenuhan k ti i n ekonomi para pemangku kepentingan melalui kegiatan CSR. Family business memiliki dorongan yang besar untuk berinvestasi dalam kegiatan CSR untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan nama baik keluarga. Sejalan dengan teori stakeholder, teori sinyal menyatakan bahwa pengungkapan CSR dapat mengurangi asimetri informasi terkait pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Keluarga sebagai pemilik perusahaan akan mendorong pengungkapan kegiatan CSR untuk menunjukkan bahwa perusahaan tidak melakukan kegiatan bisnis yang bertentangan dengan stakeholder, sehingga memungkinkan perusahaan mencapai kinerja yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi meliputi seluruh perusahaan industri sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi serta industri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2018. Teknik sampling dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) Perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018; (2) Perusahaan beroperasi dalam bisnis infrastruktur, utilitas, transportasi dan atau industri properti, real estate serta konstruksi bangunan; (3) Perusahaan memiliki persentase family ownership (kepemilikan keluarga) sebesar > 20%; (4) Perusahaan mempublikasikan annual report dalam periode yang diteliti. Sumber data penelitian diperoleh dari informasi dalam annual report yang dipublikasi perusahaan pada website www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan family ownership sebagai variabel independen, kinerja perusahaan sebagai variabel dependen dan corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel mediasi. Sebuah perusahaan dianggap memiliki family ownership, apabila pendiri atau anggota keluarga menguasai kepemilikan perusahaan sebesar > 20%. Variabel CSR diukur menggunakan indeks pengungkapan CSR atau indeks CSRDI (Corporate Social Responsibility Disclosure Index). Rasio Tobin’s Q digunakan untuk menggukur variabel kinerja perusahaan. Pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM)-Partial Least Square (PLS). Penggunaan teknik purposive sampling menghasilkan 57 family business atau sebesar 60% dari total populasi sebagai sampel penelitian. Hasil pengujian inner dan outer model menunjukkan bahwa model penelitian telah memenuhi semua kriteria yang ditentukan, sehingga dapat digunakan dalam analisis SEM. Hasil analisis data dengan software WarpPLS 7.0 menunjukkan bahwa: (1) Family ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan; (2) Family ownership ber r sitif si ifi n terhadap corporate social responsibility; (3) Co memediasi pengaruh family ownership terhadap kin rj r s . Hasil penelitian ri : ( ) Mitigasi agency problem dan orientasi bisnis jangk j endorong perusahaan untuk mencapai kinerja keua l i i , s i a perusahaan dapat berlanjut dari satu generasi ke ge r si ri t ; ( ) rs tif keluarga terhadap reputasi dan nama baik keluar r siness untuk meningkatkan pengungkapan kegiata ; ( ) an mendorong pengungkapan CSR untuk menunjuk it r s t r adap tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehing ir s sebagai sinyal positif terhadap prospek dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Berdasarkan kesimpulan ini, tindakan praktis atau teoritis yang dapat diberikan yaitu; (1) Pengembangan ilmu akuntansi keuangan terhadap penyajian informasi struktur kepemilikan perusahaan dan kegiatan CSR dalam annual report yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan atau stakeholder; (2) Family business memberikan alternatif struktur kepemilikan perusahaan bagi praktisi ekonomi yang dapat meminimalkan agency problem antara prinsipal dan agen, sehingga memungkinkan perusahaan mencapai kinerja yang lebih baik; (3) Regulator atau pemerintah sebaiknya menyikapi kontribusi family business terhadap perekonomian Indonesia dengan membuat peraturan dan kebijakan ekonomi yang dapat mendukung eksistensi family business dalam menghadapi tantangan persaingan global.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P20111 |
Uncontrolled Keywords: | Family power, Family business, Sistem pengendalian manajemen, Kinerja perusahaan |
Subjects: | C > C862 Corporations P > P142 Performance |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Akuntansi |
Depositing User: | Mr Saino Saino |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 07:54 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 07:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15277 |
Actions (login required)
View Item |