UTARI, Riga Putri (2016) Karakter Fisiologi dan Hasil Padi Gogo pada Aplikasi Dosis Pupuk N, P, K dan Asap Cair Tempurung Kelapa. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (900kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (971kB)
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Salah satu upaya untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan pangan adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan marginal (termasuk lahan kering) untuk media bercocok tanam. Akan tetapi, produksi padi gogo baru mencapai 4% dari produksi padi sawah. Hal ini dikarenakan kondisi lahan kering yang lebih rendah nutrisi. Asap cair diduga mampu memacu pertumbuhan tanaman. Agar hasil tanaman tetap optimal, pemberian pupuk N, P, K sintesis tetap dilakukan dengan pengurangan dosis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi asap cair dan dosis pupuk N, P, K terhadap karakter fisiologi padi gogo, pengaruh aplikasi asap cair dan dosis pupuk N, P, K terhadap hasil padi gogo. Penelitian dilaksanakan di lahan ex-farm dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juli 2015. Rancangan yang digunakan adalah rancangan split plot dengan 2 faktor percobaan yaitu dosis asap cair sebagai main plot dan dosis pupuk N, P, K sebagai sub plot. Faktor asap cair terdiri dari tanpa asap cair, asap cair 1:200, dan 1:400. Faktor pupuk N, P, K terdiri dari pupuk N, P, K dosis 25%, 50%, 75%, dan 100%. Variabel yang diamati yaitu laju pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan relatif, laju asimilasi bersih, klorofil, biomassa tanaman, panjang malai, jumlah malai, jumlah dan bobot bulir isi per rumpun, jumlah dan bobot bulir hampa per rumpun, jumlah bulir isi per malai, jumlah bulir hampa per malai, bobot 1000 biji, bobot bulir per petak efektif, dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan pemberian asap cair tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel, sedangkan pupuk N, P, K berpengaruh nyata pada LAB 2, biomassa tanaman, jumlah malai, jumlah bulir isi per rumpun, jumlah bulir isi dan hampa per malai, bobot bulir per petak efektif, dan indeks panen. Nilai pada variabel-variabel tersebut secara umum meningkat dengan semakin tinggi dosis pupuk N, P, K yang diberikan. Interaksi antara asap cair 1:400 dan pupuk N, P, K 25% menunjukkan nilai LAB 1 yang tertinggi.

Actions (login required)

View Item