PUTRA, Barkah Ifandi (2016) Analisis Kesetimbangan Air pada Lahan Padi Metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Piasa Kulon Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (909kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ketersediaan air merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kebutuhan air di sawah. Guna mengantisipasi ketersediaan air yang semakin terbatas, maka perlu adanya metode atau cara budidaya tanaman padi yang mengarah pada penghematan konsumsi air. Neraca air merupakan komponen penting untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air selama masa tanam. Namun, neraca air pada setiap tempat berbeda dilihat dari kondisi iklim dan juga keadaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis kesetimbangan air pada lahan padi metode SRI di Desa Piasa Kulon, serta (2) mengetahui konsumsi dan produktifitas air tanaman selama satu musim di lahan sawah Desa Piasa Kulon Penelitian ini berlokasi di Desa Piasa Kulon, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, dan pengamatan yang dilakukan selama 4 bulan terhitung sejak Mei – September 2015. Sebanyak 3 petak lahan yang diteliti dengan luas lahan petak 1 seluas 471,512 m2 , petak 2 seluas 708,71 m2 dam petak 3 seluas 69,114 m2 . Kondisi iklim daerah penelitian diukur dengan menggunakkan stasiun cuaca mini Decagon Device, besarnya irigasi dan drainase diukur menggunakan V-Notch. Perhitungan ETo dihitung menggunakan software CROPWAT dan dikalikan dengan kc tanaman untuk menghasilkan ETc. Nilai jumlah perkolasi dan rembesan merupakan nilai residual dari persamaan neraca air lahan. Perubahan simpanan air (∆S) dihitung menggunakkan sensor kadar air yang ditanam pada lahan. Besarnya nilai input dan output pada neraca air ditentukan melalui analisis korelasi antara variabel-variabel tersebut dan hasilnya ditampilkan secara grafis. Irigasi tertinggi yang diberikan mencapai 97,9 mm per hari, 44,58 mm per hari dan 21,37 mm per hari pada petak 1, 2 dan 3. Drainase tertinggi sebesar 30,09 mm per hari pada petak 1, 102,46 mm per hari pada petak 2 dan 3,02 mm per hari pada petak 3. Rata-rata evapotranspirasi atau konsumsi air didapatkan antara 5-7,5 mm per hari, serta nilai jumlah perkolasi dan rembesan tertinggi mencapai 61,93 mm per hari dengan batas nilai perkolasi sebesar 4,8 mm per hari. Produktivitas air tanaman pada petak 1 sebesar 0,20 kg per m3, petak 2 sebesar 2,52 kg per m3 air dan petak 3 sebesar 0,85 kg per m3 air.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16226 |
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Padi, Pengairan Lahan |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants I > I308 Irrigation W > W66 Water supply |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 06:41 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 06:41 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15376 |
Actions (login required)
View Item |