WIJAYA, Andreas (2022) Pertanggungjawaban Pidana Dokter Penanggung Jawab Pasien Terhadap Komunikasi Efektif Interprofesi Dalam Upaya Keselamatan Pasien. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (COVER)
COVER-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
PDF (LEGALITAS)
LEGALITAS-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
|
PDF (BABI)
BAB-I-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BABII)
BAB-II-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
|
PDF (BABIII)
BAB-III-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB) |
|
PDF (BABIV)
BAB-IV-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
|
PDF (BABV)
BAB-V-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
|
PDF (DAFTARPUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-Andreas Wijaya-E2A020004-TESIS-2022_watermark (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Komunikasi efektif diantara para profesional kesehatan merupakan kunci utama dalam pelaksanaan kolaborasi interprofesional sehingga rumah sakit wajib memiliki solusi agar komunikasi tidak terputus di satu pihak. Untuk mempermudah proses komunikasi dalam memantau riwayat kesehatan pasien, setiap profesional pemberi asuhan diwajibkan untuk membuat rekam medis. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana komunikasi efektif interprofesi dalam upaya keselamatan pasien (patient safety)?dan Bagaimana pertanggungjawaban pidana dokter penanggungjawab pasien terhadap komunikasi efektif interprofesi dalam upaya keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris atau penelitian hukum sosiologis yaitu menggambarkan keadaan dari objek atau masalah yang akan diteliti yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, analisis dokumen, catatan lapangan, yang tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka komunikasi efektif dan pertanggung jawaban pidana Analisis kualitatif disajikan dengan menggambarkan data yang telah dianalisis berdasarkan kesesuaian dengan permasalahan dalam penelitian ini, kemudian diolah menjadi uraian-uraian untuk dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian Bentuk komunikasi efektif interprofesi adalah suatu hubungan komunikasi antara dokter sebagai penanggung jawab pasien dengan tenaga medis lainya atau tenaga non medis, ,melalui cara SBAR ataupun catatan perkempangan pasien terintegrasi ( CPPT ). Komunikasi efektif interprofesi dalam upaya keselamatan pasien di RS Emanuel kurang efekftif karena ditemukan ditemukan faktor penghambat yaitu dari kultur hukum. Pertanggungjawaban pidana dokter penanggungjawab pasien terhadap komunikasi efektif interprofesi dalam upaya keselamatan pasien adalah dokter bertanggung jawab terhadap kelalaian oleh dokter, tenaga medis lainya dan tenaga non medis yang membawa dampak kerugian bagi pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P222084 |
Uncontrolled Keywords: | kolaborasi interprofesional, komunikasi efektif, pertanggung jawaban pidana, dokter |
Subjects: | L > L144 Liability Law L > L75 Law |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr ANDREAS WIJAYA |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 04:17 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 04:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15378 |
Actions (login required)
View Item |