ARIFIN, Farhan (2016) Peningkatan Ketersediaan Fosfor pada Andisol Menggunakan Pupuk Organik Spesifik (POS). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tanah Andisol memiliki potensi untuk ekstensifikasi pertanian. Andisol adalah tanah yang memiliki ciri berwarna hitam, berstruktur gembur dan porus yang berada pada daerah dataran tinggi/kaki gunung. Permasalahan yang ada pada Andisol adalah daya jerap terhadap fosfat yang tinggi karena terdapat gugus aluminol (Al-OH dan Al-OH ), ferihidrit dan komplek Al-humus, sehingga fosfat tidak tersedia bagi tanaman. Pupuk organik spesifik (POS) yang mengandung kotoran sapi, asam humat-fulvat (HF) dan bakteri pelarut fosfat bisa menjadi rekomendasi untuk meningkatkan ketersediaan P di tanah Andisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) jenis pupuk organik spesifik (POS) yang paling baik diberikan pada tanah Andisol untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara P dan 2) dosis pupuk organik spesifik (POS) yang paling baik diberikan pada tanah Andisol untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara P. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Sumber Daya 2- Lahan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian berlangsung selama 6 bulan dari bulan Juli-Desember 2015. Rancangan lapangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Faktorial dengan tiga faktor. Faktor pertama adalah jenis POS : P1 (2 % HF), P2 (4 % HF), P3 (6 % HF), P4 (8 % HF) dan P5 (10 % HF). Faktor kedua adalah dosis POS yang terdiri atas : D1 (1%), D2 (2%) dan D3 (3%) terhadap bobot tanah. Faktor ketiga adalah waktu pemberian P (T), terdiri atas dua aras: sumber P diberikan bersamaan dengan pemberian POS (T1) dan sumber P diberikan dua minggu setelah pemberian POS (T2). Sumber P yang diberikan ialah SP-36 dengan takaran 200 kg P2O5/ha. Ketiga factor tersebut di faktorialkan sehingga terdapat 30 perlakuan yang diulang sebanyak empat kali dan 10 kontrol sehingga sampel percobaan berjumlah 130 pot. Pengujian menggunakan media Andisol dengan bobot tanah 200 g/pot tanah kering mutlak. Variabel yang diamati adalah pH Andisol, P terlarut dan efisiensi P. Pengamatan dilakukan dua kali yaitu masa inkubasi dua minggu dan empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pelarutan P paling tinggi (35,39 ppm P) pada inkubasi dua minggu terjadi pada perlakuan jenis POS P2 (4% HF) dan waktu pemberian P bersamaan POS (T1) dari 32,60 ppm P menjadi 67,89 ppm P dengan efisiensi P sebesar 94,55%. Pada inkubasi empat minggu peningkatan P terlarut tertinggi (17,89 ppm P) ditunjukkan pada perlakuan jenis POS P1 (2% HF) dengan pemberian P setelah dua minggu (T2) P terlarut dari 32,60 ppm P menjadi 50,49 ppm P dengan efisiensi P sebesar 70,32%. Pemberian dosis POS dari 1%-3% di Andisol masih menunjukkan peningkatan kelarutan P. P terlarut tertinggi terhadap pemberian dosis POS 3% mencapai 48,94 ppm P selama 4 minggu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16251 |
Uncontrolled Keywords: | Fosfor,Andisol,Pupuk Organik Spesifik |
Subjects: | F > F119 Fertilization in vitro |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 07:29 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 07:29 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15417 |
Actions (login required)
View Item |