PRIYANA, Fajar (2020) Strategi Peningkatan Produktivitas Usaha Peternakan Kambing pada Era Industri 4.0 di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.Cover_1.pdf Download (163kB)
	PDF (Legalitas) 2.Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	PDF (Abstrak) 3.Abstrak_1.pdf Download (173kB)
	PDF (BabI) BAB I-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)
	PDF (BabII) BAB II-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	PDF (BabV) BAB V-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabVI) BAB VI-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fajar Priyana-D2A018009.pdf Download (338kB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi peternakan kambing di Kabupaten Banyumas meliputi produktivitas, karakteristik peternak, peran kelembagaan peternak, peran kelembagaan penyuluh, serta sarana dan prasarana, 2) menganalisis strategi peningkatan produktivitas usaha peternakan kambing di era industri 4.0. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei. Penetapan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling yaitu mengambil wilayah berdasarkan topografi dataran tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dari masing- masing strata di ambil wilayah kecamatan dengan pertimbangan jumlah ternak kambing dan mayoritas jenis ternak kambing yaitu peranakan etawa dan jawarandu. Pengambilan sampel responden menggunakan Nomogram Harry King dan total responden berjumlah 322 peternak. Analisis menggunakan analisis deskriptif dan pemodelan Causal Loop Diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur produktif (83,23%), berpendidikan Sekolah Dasar (66,15%), dan memiliki pengalaman beternak >20 tahun (50,31%), jumlah ternak 3-6 ST Kecil (49,38%), serta pendapatan Rp. 3.000.000 – Rp. 6.000.000 /tahun (49,07%). Peran kelembagaan peternak rata-rata dalam kategori sedang (51,39%). Peran kelembagaan penyuluh rata-rata dalam kategori sedang (44,72%). Sarana dan prasarana mayoritas telah tersedia. Peningkatan produktivitas usaha peternakan kambing di era industri 4.0 dapat dilakukan dengan pemanfaatan Information and Communication Technology (ITC) dalam pengadaan faktor-faktor produksi, penggunaan aplikasi management system dan inovasi teknologi pakan, pemanfaatan smartphone sebagai sarana promosi dan penjualan, penyebaran informasi melalui media sosial, penyediaan layanan informasi berbasis website atau aplikasi, dan transformasi penyuluhan ke arah cyber extension.

Actions (login required)

View Item