ABDULLAH, Asif (2016) Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemberian Gibberellin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dengan Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (992kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (978kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran penduduk akan kebutuhan gizi menyebabkan bertambahnya permintaan akan sayuran. Upaya meningkatkan produksi salah satunya dengan budidaya secara hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) dengan dipacu perlakuan hormon giberelin (GA3). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi hormon giberelin (GA3) dan waktu pemberian hormon giberelin GA3 yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dengan ketinggian tempat ± 110 m dpl. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi larutan dan waktu pemberian hst (hari setelah tanam). Faktor pertama yaitu konsentrasi giberelin yang terdiri empat taraf : (0 ppm), (50 ppm), (80 ppm) dan (100 ppm). Faktor yang kedua yaitu waktu pemberian giberelin yang terdiri dari dua taraf: (10 hst) dan (20 hst). Kedua faktor tersebut didapatkan 8 kombinasi perlakuan dengan 4 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot basah dan bobot kering. Analisis data dilakukan dengan uji F, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan BNT taraf 5% untuk melihat perlakuan mana yang memberikan perbedaan yang nyata pada setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi giberelin 50 ppm memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman. Konsentrasi 0 ppm dan 100 ppm memberikan hasil terbaik pada variabel luas daun dan bobot basah. Pengaruh 0 ppm dan 50 ppm memberikan respon terbaik pada panjang akar. Sementara waktu pemberian pada 20 HST hanya memberikan pengaruh pada variabel jumlah daun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16295 |
Uncontrolled Keywords: | Gibberellin (GA3),Tanaman Selada, Sistem Hidroponik, Nutrient Film Technique |
Subjects: | H > H368 Hydroponics P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 06:56 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 06:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15457 |
Actions (login required)
View Item |