SARTIKA, Sartika (2016) Pengaruh Macam Bahan Setek dan Variasi Konsentrasi Urin Sapi terhadap Pertumbuhan Setek Nilam (Pogostemon cablin Benth). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (897kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Melihat tingginya tingkat kebutuhan bibit nilam dipasaran, maka perlu dilakukan perbanyakan bibit nilam yaitu salah satunya dengan cara setek batang karena tanaman ini jarang berbunga. Cara setek lebih dipilih, karena setek menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif cepat. Faktor perakaran dan ketersediaan hotmon tanaman berpengaruh dalam kesuksesan setek nilam. Urin sapi lazim digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar dalam penyetekan, karna urin sapi mengandung hormon auksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan setek dan konsentrasi urin sapi terbaik untuk pertumbubuhan setek nilam, serta mengetahui interaksi antar keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mulai dari Maret 2016 sampai Mei 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 45 satuan percobaan. Perlakuan terdiri dari 10 bahan setek sehingga total kebutuhan setek batang berjumlah 450 batang nilam. Variabel yang diamati yaitu saat tumbuh tunas, luas daun, jumlah daun, panjang akar terpanjang, jumlah akar, bobot akar segar, bobot akar kering, dan persentase setek yang tumbuh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan setek bagian pucuk memiliki kontribusi yang lebih besar pada variabel pengamatan setek, yaitu pada luas daun, jumlah akar dan bobot akar segar. Sedangkan konsentrasi urin sapi 75% dirasa memiliki kandungan auksin yang tepat untuk tanaman, karena mampu meningkatkan angka rata-rata dari variabel pengamatan seperti bobot akar segar dan bobot akar kering.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16303 |
Uncontrolled Keywords: | Setek,Konsentrasi Urin Sapi,Pertumbuhan Setek Nilam, Pogostemon cablin Benth |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 02:58 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 02:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15471 |
Actions (login required)
View Item |