Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Geologi dan Biostratigrafi Daerah Onje dan Sekitarnya, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah

ALFIAN, Hilmi (2019) Geologi dan Biostratigrafi Daerah Onje dan Sekitarnya, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
COVER-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf

Download (75kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Hilmi Alfian-H1F012033-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24MB)

Abstract

Daerah penelitian berada pada Desa Onje dan sekitarnya Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Di daerah ini terdapat beberapa formasi batuan, yaitu Formasi Tapak (Tpt), Formasi Kalibiuk (Tpb), Anggota Lempung Formasi Ligung (QTlc), Endapan Lahar Gunung Slamet (Qls), dan Aluvium (Qa). Pada daerah penelitian terdapat banyak fosil jejak, sehingga dimungkinkan kehadiran fosil selain fosil jejak. Disini peneliti melakukan beberapa analisi, yaitu analisis foraminifera, analisis nannoplakton, dan analisis fosil jejak. Sehingga nantinya akan didapatkan biostratigrafi pada daerah penelitian. Metode penelitian menggunakan analisis foraminifera untuk menghasilkan zonasi umur dan paleobatimetri, analisis nannoplankton untuk menghasilkan zonasi umur dan naikturun muka air laut, dan analisis fosil jejak untuk menghasilkan fasies fosil jejak dan zona kedalaman. Satuan geomorfologi terdiri dari : Satuan Lembah Struktural (S1), Satuan Perbukitan Struktural (S2), Satuan Dataran Aliran Lahar (V11), dan Satuan Dataran Fluvial (F1). Satuan litologi terdiri dari : Satuan Batulempung A, Satuan Batupasir, Satuan Batulempung B, Satuan Breksi, dan Satuan Aluvial. Struktur geologi terdiri dari Lipatan Antiklin Katinah, Lipatan Sinklin Kedungbayah, Sesar Geser Kiri Slinga, dan Sesar Geser Kiri Tangkisan. Satuan Batelempung A memiliki umur Pliosen (N18-N21), sedangkan Batupasir (N21). Satuan Batupasir terdapat 2 zona, yaitu Zona NN14-NN15 dan Zona NN15-NN18. Serta dari 2.4A-2.6 muka air laut mengalami naik-turun, dan dan 2.7 – 2.11 muka air laut daerah penelitian cenderung stabil, meskipun pada dari 2.6 ke 2.7 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil analisis fosil jejak, daerah penelitian terbagi ke dalam 2 zona ichnofacies, yaitu Skolithos – Cruziana Ichnofacies, dan Skolithos Ichnofacies. Serta daerah penelitian terdapat pada fasies sedimentasi dari Sandy Shore - Sublittoral. Kemudian diendapkan satuan Batupasir pada kala Pliosen (N21) pada paleobatimetri neritik dalam-tengah. Selanjutnya diendapkan Satuan Batulempung B pada kala Pleistosen. Setelah terendapkan ketiga satuan batuan ini, terjadi proses tektonik yang mengakibatkan perlipatan dan pengangkatan. Hasil dari proses tektonik ini adalah terbentuknya lipatan antiklin Katinah dan lipatan sinklin Kedungbayah, serta sesar geser kiri Slinga dan Sesar geser kiri Tangkisan. Setelah itu terendapkan Satuan Breksi pada kala Holosen dari hasil vulkanisme Gunung Slamet, yang mana pada saat yang bersamaan terbentuk sesar sebagai akibat dari proses vulkanisme tersebut. Kemudian terendapkan Satuan Aluvial pada kala Holosen. Setelah semua satuan terbentuk, terjadi proses eksogen yang intensif seperti pelapukan, erosi, transportasi, dan sedimentasi yang menghasilkan keadaan morfologi daerah penelitian seperti saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: H19043
Uncontrolled Keywords: Geologi, Foraminifera, Nannoplankton, Fosil Jejak, Onje.
Subjects: S > S734 Stratigraphic geology
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi
Depositing User: Mr Supriyana Supriyana
Date Deposited: 10 Jul 2019 04:05
Last Modified: 11 Nov 2019 02:26
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1549

Actions (login required)

View Item View Item