ARDIANSYAH, Annas (2017) Analisis kesetimbangan air penanaman padi metode system of rice intensification (sri) pada eksperimen menggunakan pot. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (275kB) | Preview |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
Abstract
Air merupakan salah satu unsur yang berpengaruh penting pada pertumbuhan tanaman padi. Air bagi tanaman padi merupakan sumber daya utama, karena hampir keseluruhan proses fisika, kimia dan biologi di dalam tanah dan proses fisiologis tanaman tidak akan dapat berlangsung secara optimal tanpa ketersediaan air yang cukup. Rendahnya jumlah air akan menyebabkan terbatasnya perkembangan akar, sehingga mengganggu penyerapan unsur hara oleh akar tanaman. Aplikasi irigasi intermittent (pengairan berselang) dengan menjaga air tetap macak–macak bahkan terkadang kering dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui besarnya laju evapotranspirasi dan komponen keseimbangan air lainnya pada penanaman padi dengan menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification), (2) Mengetahui produktivitas air pada penanaman padi dengan menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification). Penelitian ini dilaksanakan di screenhouse Laboratorium Teknologi Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, pada bulan Desember 2016 sampai April 2017. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada 4 perlakuan yaitu: SRI-Organik (SO), SRI-Organik Arang (SOA), SRI-Organik Kimia (SOK), dan SRI-Kimia (SK). Perhitungan evapotranspirasi merupakan dasar bagi perencanaan irigasi dan penggunaan air yang efisien, sebagai komponen dasar untuk menghitung keseimbangan air dan memprediksi ketersediaan dan kebutuhan air. Hasil perhitungan kesetimbangan air pada penelitian menunjukkan laju aliran masuk yang berasal dari irigasi dengan sistem pemberian air secara SRI (System of rice intensification) mampu mengurangi konsumsi air dengan sistem pemberian air intermittent (pengairan berselang). Sedangkan laju aliran keluar berasal dari nilai evapotranspirasi tanaman (ETc) dan perkolasi. ΔS (penyimpanan air dalam tanah) didapatkan dari hasil pengukuran langsung menggunakan sensor kadar air dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan tanaman pada perlakuan SOK dan SK lebih baik dari perlakuan SO dan SOA. Produktivitas air pada SO yaitu 0,29 kg/m , dan SK yaitu 0,31 kg/m 3 3 , SOA yaitu 0,33 kg/m 3 , SOK yaitu 0,38 kg/m 3 yang semua memiliki nilai produktivitas air yang rendah. Rendahnya nilai produktivitas air ini disebabkan oleh serangan penyakit hawar yang terjadi pada 60 hari setelah tanam. Serangan hawar ini mengakibatkan banyak gabah yang hampa sehingga hasil padi yang diperoleh menurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17384 |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 03:33 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 03:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1552 |
Actions (login required)
View Item |