FITRIANDINI, Adellyana Rizqi (2016) Mikropropagasi Tanaman Jeruk Peras (Citrus aurantium) dengan Kombinasi Perlakuan BAP dan NAA pada Eksplan Epikotil dan Ujung Tunas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (971kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki prioritas untuk dikembangkan. Indonesia masih kurang didukung oleh penggunaan bibit yang bermutu. Saat ini bibit jeruk disediakan dengan cara persemaian benih dan okulasi sehingga diperlukan upaya untuk menjaga keberadaan bibit jeruk secara kontinyu dan bibit yang bebas virus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik mikropropagasi. Teknik mikropropagasi memungkinkan dilakukan perbanyakan tanaman secara masal dan tanaman bebas virus terutama virus CPVD yang meyerang sebagian besar pertanaman jeruk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi BAP dan NAA pada jeruk peras, mengetahui respon eksplan epikotil dan ujung tunas serta menentukan jenis kombinasi ZPT dan jenis eksplan terbaik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi UNSOED pada bulan September 2014 sampai juni 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RKAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama berupa jenis eksplan dan faktor kedua berupa kombinasi BAP dan NAA dengan taraf K1: BAP 0 mg/L dan NAA 0 mg/L, K2:BAP 0 mg/L dan NAA 0,01 mg/L, K3: BAP 0,5 mg/L dan NAA 0 mg/L, K4: BAP 0,5 mg/L dan NAA 0,01 mg/L, K5: BAP 1 mg/L dan NAA 0 mg/L, dan K6: BAP 1 mg/L dan NAA 0,01 mg/L. Total perlakuan 12 kombinasi dan diulang empat kali. Variabel yang diamati berupa perubahan warna eksplan, waktu muncul tunas pertama, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, waktu muncul kalus, waktu muncul akar, panjang akar dan jumlah akar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kombinasi BAP 0 mg/L, 0,5 mg/L dan NAA 0 mg/L, 0,01 mg/L memberikan pengaruh yang berbeda terhadap waktu muncul tunas, tinggi tunas, jumlah tunas, waktu muncul kalus, waktu muncul akar, panjang akar dan jumlah akar. eksplan ujung tunas merupakan eksplan yang memberikan respon terbaik dibandingkan dengan epikotil dalam uapaya mikropropagasi jeruk peras. Penambahan kombinasi BAP 0 mg/L dan NAA 0,01 mg/L memberikan pengaruh ke semua variable pengamatan kecuali waktu muncul kalus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16392 |
Uncontrolled Keywords: | Epikotil, Ujung Tunas, Mikropropagasi, BAP, dan NAA |
Subjects: | C > C417 Citrus fruits P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 07:00 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 07:00 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15532 |
Actions (login required)
View Item |