AMANTA, Galang Wahyu (2016) Pengaruh Perlakuan Bakteri Antagonis Bacillus subtilis B209 terhadap Mortalitas Larva dan Fekunditas Crocidolomia pavonana F. Hama pada Tanaman Kubis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (891kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (897kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (978kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh bakteri Bacillus subtilis terhadap mortalitas serangga hama Crocidolomia pavonana F., dan 2) mengetahui pengaruh bakteri Bacillus subtilis terhadap reproduksi serangga hama Crocidolomia pavonana F. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan Februari hingga Juli 2016. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok non-faktorial, dengan enam ulangan. Percobaan terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol, B. subtilis isolat B209 konsentrasi 1 mL/100 mL, 5 mL/100 mL, dan 10 mL/100 mL. Setiap unit perlakuan percobaan menggunakan larva C. pavonana 10 ekor larva dan 10 g daun kubis. Variabel yang diamati yaitu mortalitas larva, persentase pupa yang terbentuk, ukuran pupa yang terbentuk, fekunditas dan fertilitas. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5 persen, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri B. subtilis efektif mematikan larva C. pavonana sebesar 73,33 persen, menurunkan persentase jumlah pupa yang terbentuk (kontrol 76,67 persen, B. subtilis 21,67 persen), menurunkan panjang pupa (kontrol 11,14 mm, B. subtilis 7,40 mm), menurunkan bobot pupa (kontrol 111,16 mg, B. subtilis 86,94 mg), menurunkan jumlah telur yang dihasilkan imago C. pavonana, dan mampu mengendalikan jumlah telur yang menetas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16393 |
Subjects: | A > A141 Agricultural pests P > P182 Pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 06:40 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 06:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15534 |
Actions (login required)
View Item |