MISBACH, Saepul (2017) Pengaruh perbedaan waktu dan konsentrasi perendaman kalsium hidroksida (ca(oh)2) dalam pengupasan kacang koro pedang (canavalia ensiformis) menggunakan mesin sp1-mr. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (56kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (23kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (118kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
Abstract
Kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) berpotensi besar mensubstitusi kedelai karena protein yang terkandung cukup tinggi yakni 27,4%. Namun biji kacang koro pedang yang besar dan keras serta kulit ari yang tebal menyulitkan proses pengupasan secara manual. Pengupasan secara manual dapat menimbulkan empat masalah, yaitu: 1) proses pengupasan lambat; 2) dibutuhkan banyak tenaga; 3) biji terkupas rusak meningkat; dan 4) hasil kupasan tidak berkualitas. Mesin SP1-MR adalah solusi teknologi pengupas modern untuk memudahkan mengupas kacang koro pedang. Namun kacang koro pedang tidak dapat dikupas langsung oleh mesin SP1MR. Diperlukan perlakuan awal (pretreatment) untuk memudahkan pengupasan kacang koro pedang oleh mesin SP1-MR. Perlakuan perendaman di dalam larutan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) pada waktu dan konsentrasi tertentu dapat membantu pelepasan kulit ari dan melunakan struktur biji. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh perbedaan waktu dan konsentrasi Ca(OH)2; serta 2) kombinasi perlakuan terbaik dalam menghasilkan kacang koro pedang terkupas utuh yang dikupas oleh mesin SP1-MR. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Laboratorium Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Bahan yang digunakan adalah kacang koro pedang, air, dan Ca(OH)2. Massa kacang koro input adalah massa kacang koro setelah direndam di dalam larutan Ca(OH)2. Kacang koro pedang hasil kupasan kemudian dipilah menjadi tiga kategori kualitas yakni terkupas utuh, rusak, dan tidak terkupas. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu: 1) perbedaan waktu perendaman (W30, W60, W90); dan 2) perbedaan konsentrasi Ca(OH)2 (K5, K10, K15). Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan dilakukan 3 kali ulangan sehingga terdapat total 27 satuan percobaan. Variabel yang diukur adalah persentase kacang koro pedang terkupas utuh, rusak, dan tidak terkupas, Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan waktu perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap kacang koro terkupas utuh dan tidak terkupas, serta tidak berpengaruh nyata terhadap kacang koro terkupas rusak. Perlakuan konsentrasi Ca(OH)2 berpengaruh sangat nyata terhadap kacang koro terkupas utuh dan tidak terkupas, serta tidak berpengaruh nyata terhadap kacang koro terkupas rusak. Adapun kombinasi taraf perlakuan waktu perendaman 90 menit dan konsentrasi Ca(OH)2 15% menghasilkan kacang koro terkupas utuh terbanyak yakni masingmasing 39,68% dan 38,5%. Adapun kombinasi antar perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua respon yang diamati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17386 |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 04:00 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 04:04 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1555 |
Actions (login required)
View Item |