HIDAYAT, Rahmat (2016) Uji Kemempanan Isolat Hasil Eksplorasi Jamur Entomopatogen dan Potensinya dalam Mengendalikan Hama Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stal) pada Tanaman Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (899kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (978kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (984kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Padi merupakan sumber karbohidrat sebagian besar penduduk Indonesia yang mendapat perhatian utama dalam pembangunan pertanian. Upaya dalam meningkatkan produksi beras sering kali mengalami berbagai kendala, salah satunya adalah serangan hama. Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal) merupakan hama utama tanaman padi yang menyerang dengan cara menghisap cairan jaringannya sehingga tanaman menjadi kering. Strategi pengendalian WBC masih ditekankan pada penggunaan insektisida sintesis yang dapat mengakibatkan terjadinya biological explosion, terganggunya keseimbangan alami dan terjadinya ledakan hama. Insektisida hendaknya digunakan sebagai alternatif pengendalian terakhir. Alternatif pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan jamur entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur entomopatogen serangga yang berasosiasi dengan hama wereng batang cokelat (WBC) serta menguji kemempanannya terhadap mortalitas WBC. Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahapan. Penelitian pendahuluan dilaksanakan di 5 kecamatan endemik WBC di Kabupaten Banyumas, yaitu Kecamatan Kebasen, Kecamatan Cilongok, Kecamatan Kembaran, Kecamatan Jatilawang, dan Kecamatan Sumpiuh. Tahap kedua uji kemempanan dilaksanakan di rumah kaca Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2015- Agustus 2016. Penelitian pendahuluan meliputi eksplorasi jamur entomopatogen dengan menggunakan metode survei, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rancangan purposive random sampling. Sampel yang diperoleh diisolasi, uji postulat koch, dan diidentifikasi. Penelitian uji kemempanan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba meliputi pemberian air steril/kontrol, aplikasi jamur entomopatogen 104 spora/ml, aplikasi jamur entomopatogen 105 spora/ml, aplikasi jamur entomopatogen 106 spora/ml, aplikasi jamur entomopatogen 107spora/ml. Variabel pengamatan presentase kematian WBC, waktu kematian, perubahan kenampakan, kepadatan spora akhir, dan intensitas serangan WBC. Hasil penelitian menunjukan bahwa jamur entomopatogen yang didapatkan adalah Fusarium sp. Mortalitas WBC akibat aplikasi jamur entomopatogen Fusarium sp. sebesar 47,6 % pada kepadatan spora 106, kepadatan spora akhir tertinggi pada perlakuan jamur entomopatogen 107 yaitu 2,9x107. Jamur entomopatogen Fusarium sp. mampu menekan intensitas serangan WBC sebesar 12,96 %.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16401 |
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Hama, Budidaya padi |
Subjects: | P > P177 Pest control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 06:42 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 06:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15568 |
Actions (login required)
View Item |