SEPTIANDINI, Rossi Tri (2016) Studi Komparatif Usahatani Kedelai Putih dan Kedelai Hitam di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (907kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (983kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kedelai merupakan bahan baku pangan yang dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan dan minuman antara lain tempe,tahu,kecap,tauco,dansusu kedelai. Kecamatan Jatilawang dan Kecamatan Kebasen merupakan daerah berpotensi dilihat dari aspek agroklimatologi dan agroekologi untuk usahatani kedelai. Sentra kedelai di Kabupaten Banyumas antara lain yaitu Wangon, Kalibagor, Kebasen, Purwojati, Rawalo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan keuntungan usahatani kedelai putih dan hitam, dan mengetahui pengaruh faktor luas lahan, benih, pestisida, tenaga kerja dan variabel dummy terhadap pendapatan usahatani kedelai di Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan di Kecamat Jatilawang dan Kecamatan Kebasen pada 28 September sampai dengan 1 Desember 2015. Lokasi penelitian ini dipilih secara Purposive. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, rancangan pengambilan sampel dengan metode Simple Random Sampling menghasilkan 26 petani kedelai putih dan 26 petani kedelai hitam di Kecamatan Jatilawang dan Kecamatan Kebasen yaitu Desa Tinggarjaya, Gentawangi, Kalisalak dan Kebasen. Sasaran penelitian yaitu petani yang berusahatani kedelai putih dan hitam. Data penelitian berupa data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan serta analisis fungsi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata per hektar petani kedelai putih sebesar Rp 11.118.326,18,- lebih kecil dari rata-rata penerimaan per hektar petani kedelai hitam sebesar Rp 18.990.818,64,- dan biaya produksi rata-rata per hektar kedelai putih sebesar Rp 9.232.361,61,- lebih kecil dari biaya produksi rata-rata per hektar kedelai hitam sebesar Rp 10.478.012,33,- sehingga pendapatan yang diterima petani kedelai putih sebesar Rp 1.885.964,57,- lebih kecil dari pendapatan yang diterima petani kedelai hitam sebesar Rp 8.956.904,71,- dengan R/C ratio usahatani kedelai putih sebesar 1,30 lebih kecil dari R/C ratio usahatani kedelai hitam sebesar 1,86. Faktor yang berpengaruh nyata pada usahatani kedelai adalah luas lahan dan variabel dummy, sedangkan faktor benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16409 |
Uncontrolled Keywords: | Kedelai Hitam dan Putih, Pendapatan, Variabel Dummy |
Subjects: | D > D340 Dry farming S > S531 Soybean |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 02:57 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 02:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15584 |
Actions (login required)
View Item |