OKTAFIANI, Fia (2016) Kemampuan Bakteri Isolat BELT2 dan BELT6 dalam Menghasilkan Potensial Listrik pada Fermentasi Limbah Cair Tahu dengan Penambahan Urea. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (896kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (969kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (896kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (989kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Limbah cair tahu merupakan produk samping dari pembuatan tahu yang banyak dijumpai di Banyumas dan mampu mencemari lingkungan. Limbah tersebut masih banyak mengandung nutrien yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri selama ferementasi. Bakteri indigenous dengan kode isolat BELT2 dan BELT6 diperoleh dari hasil pra penelitian sejak Oktober 2014 sampai Februari 2015 memiliki kemampuan dalam mengonversi bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tahu menjadi asam organik yang dapat dimanfaatkan sebagai penghantar listrik. Asam organik yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh penggunaan beberapa jenis inokulum bakteri dan penambahan urea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat bakteri, penambahan urea dan interaksi antara jenis bakteri dan urea dalam meningkatkan hasil potensial listrik pada fermentasi dalam limbah cair tahu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor yang digunakan terdapat dua jenis yaitu faktor jenis inokulum dan konsentrasi urea. Faktor jenis inokulum bakteri terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa isolat (kontrol) isolat BELT2, isolat BELT6, dan konsorsium isolat BELT2:BELT6, sedangkan faktor konsentrasi urea terdiri dari empat taraf, yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15%. Perlakuan yang diujikan sebanyak 16 unit percobaan dengan masing-masing dilakukan 3 kali ulangan. Data hasil potensial listrik dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% dan 99% dan dilanjutkan dengan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan isolat BELT2, BELT6 dan konsorsium isolat BELT2:BELT6 pada fermentasi limbah cair tahu berpengaruh terhadap meningkatkan hasil potensial listrik. Penambahan urea meningkatkan potensial listrik pada fermentasi limbah cair tahu. Interaksi pada perlakuan penggunaan konsorsium isolat BELT2:BELT6 dengan penambahan urea 0% pada fermentasi limbah cair tahu berpengaruh dengan nilai rerata potensial listrik tertinggi yaitu sebesar 500 mV.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B16008 |
Uncontrolled Keywords: | Limbah Cair Tahu, Urea, Asam Organik, Redoks, Potensial Listrik |
Subjects: | B > B167 Biology S > S111 Science S > S115 Science Experiments |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 01:56 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 01:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15618 |
Actions (login required)
View Item |