KHASANAH, Khasanah (2016) Pertumbuhan dan Kandungan Lipid Mikroalga Chlorella pyrenoidosa yang Dikultur pada Media Limbah Cair Tapioka dengan Tingkat Pengenceran Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (894kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (975kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (900kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (984kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Limbah cair tapioka merupakan salah satu sumber media alami yang dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroalga, karena mengandung nutrien yang dibutuhkan untuk kehidupan mikroalga. Limbah cair tapioka masih sangat pekat. Oleh karena itu, sebelum digunakan sebagai media kultur mikroalga, limbah cair tapioka harus diencerkan terlebih dahulu dengan menambahkan akuades. Proses pengenceran ini bertujuan untuk mengurangi kepekatan limbah, serta meningkatkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam media yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis mikroalga. Salah satu mikroalga yang dapat hidup di limbah cair tapioka yaitu Chlorella pyrenoidosa. Mikroalga tersebut merupakan salah satu jenis mikroalga dari kelas Chlorophyceae yang memiliki potensi sebagai penghasil bahan baku biofuel. Potensi biofuel mikroalga Chlorella pyrenoidosa dapat dilihat dari kandungan lipidnya, yakni dapat mencapai 20% dari berat kering. Mikroalga ini mampu hidup dengan mendapatkan nutrien yang berasal dari limbah cair tapioka yang telah mengalami penguraian oleh mikroorganisme. Dalam upaya mengembangkan sumberdaya mikroalga sebagai biofuel dan menangani limbah, maka perlu dikultur mikroalga yang berpotensi sebagai biofuel menggunakan limbah cair tapioka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengenceran pada media limbah cair tapioka terhadap pertumbuhan mikroalga Chlorella pyrenoidosa dan mengetahui kandungan lipid mikroalga Chlorella pyrenoidosa pada masing-masing tingkat pengenceran imbah cair tapioka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pada skala laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diujikan adalah tingkat pengenceran limbah cair tapioka, yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Parameter utama yang diukur yaitu jumlah sel dan kandungan lipid Chlorella pyrenoidosa, sedangkan parameter pendukung yaitu suhu, pH, intensitas cahaya, kadar CO2 bebas, serta kandungan nitrat dan fosfat pada media limbah cair tapioka. Hasil uji variansi pada tingkat kepercayaan 95% dan 99% menunjukkan bahwa tingkat pengenceran limbah cair tapioka tidak berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa, sedangkan kandungan lipid mikroalga Chlorella pyrenoidosa yang dihaslikan pada masing-masing tingkat pengenceran (0%, 10%. 20%, 30%, 40%, dan 50%) yaitu sebesar 1,441%, 2,383%, 4,166%, 7,382%, 12,361%, dan 10,598%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B16010 |
Uncontrolled Keywords: | Limbah Cair Tapioka, Pertumbuhan, Pengenceran, Chlorella pyrenoidosa, Lipid |
Subjects: | A > A188 Algae G > G271 Growth |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 02:18 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 02:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15620 |
Actions (login required)
View Item |