PUTRA, Hafiz Andalas (2017) evaluasi status unsur hara kalium pada lahan kering untuk tanaman jagung di kecamatan sumbang kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (26kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (20kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Dafta rPustaka_1.pdf Download (161kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
Abstract
Kandungan unsur hara kalium dalam tanah cenderung semakin berkurang akibat kegiatan pertanian yang eksploitatif, yaitu penanaman secara terus-menerus tanpa menggunakan pupuk atau pemberian pupuk tidak seimbang, serta erosi yang membawa tanah ke daerah yang lebih rendah. Disamping itu kandungan unsur hara K di lahan kering, yang dinyatakan sebagai K-total dan K tersedia tanah, umumnya sangat rendah sehingga dapat menghambat pertumbuhan tanaman jagung. Salah satu kunci untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu pengelolaan lahan kering melalui pemupukan sesuai kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Petani melakukan pemupukan pada budidaya jagung umumnya berdasarkan kebiasaan dalam penerapan dosis pupuk. Pemupukan belum dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara atau belum didasarkan atas hasil uji tanah, sehingga akan memberikan dampak yang kurang menguntungkan dari segi ekonomi maupun lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian status unsur hara kalium pada lahan kering di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas sehingga dapat dilakukan pemupukan secara optimal untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan melalui survei tanah pada lahan kering di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu purposive random sampling dan pengambilan sampel dilakukan secara komposit. Pembuatan peta Satuan Lahan Homogen (SLH) digunakan untuk menentukan lokasi pengamatan. Jumlah titik sampel ditentukan berdasarkan SLH dan sebaran lahan jagung di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Variabel yang diamati yaitu pH , K-tersedia, KTK dan kejenuhan basa tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan K-tersedia tanah di SLH 1,2,3 dan 4 berturut-turut, yaitu 178,5, 114, 136,5, dan 78 ppm. Pemupukan yang direkomendasikan untuk meningkatkan kalium tersedia di lokasi penelitian, pada SLH 1 tidak perlu pemupukan, sedangkan pada SLH 2, SLH 3 dan SLH 4 perlu penambahan pupuk K sebanyak 173,30, 92,47 dan 212,55 kg /ha atau setara dengan 229, 154 dan 354 kg KCl/ha.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17388 |
Uncontrolled Keywords: | kalium, lahan kering, jagung |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 07:36 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 07:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1563 |
Actions (login required)
View Item |