KARINA, Fransisca Dita (2016) Pertumbuhan Kentang Kultivar Granola dalam Sistem Aeroponik dengan Nutrien dan Kepadatan Tanam Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (904kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (978kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh nutrien dan kepadatan tanam terhadap pertumbuhan knol kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik dan menentukan jenis nutrien dan kepadatan tanam yang paling baik untuk memacu pertumbuhan knol kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan dasar acak lengkap (RAL) dengan pola perlakuan faktorial. Faktor pertama adalah nutrien dengan 3 taraf: nutrien Farran; nutrien Otazu; dan nutrien AB mix komersial. Dan faktor kedua adalah kepadatan tanam dengan 3 taraf: 100 tanaman/m2; 75 tanaman/m2; dan 50 tanaman/m2. Setiap kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan tanaman kentang dengan parameter yang diukur meliputi luas daun, indeks kandungan klorofil, laju pertumbuhan tanaman, dan rasio berat basah dan berat kering tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Pertumbuhan tanaman kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik dipengaruhi oleh interaksi antara penggunaan nutrien dan kepadatan tanam. Knol yang ditanam pada nutrien AB Mix pada kepadatan tanam 75 tanaman/m2 menunjukkan laju pertumbuhan relatif yang paling tinggi pada minggu kedua setelah tanam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B16016 |
Uncontrolled Keywords: | Kentang, Granola, Aeroponik, Nutrien, Kepadatan Tanam |
Subjects: | P > P335 Plants Growth P > P455 Potatoes |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 06:35 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 06:35 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15632 |
Actions (login required)
View Item |