Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pertumbuhan Dua Macam Bibit Tanaman Kentang Kultivar Granola dalam Sistem Aeroponik dengan Kepadatan Tanam Berbeda

SAFFANAH, Shofa (2016) Pertumbuhan Dua Macam Bibit Tanaman Kentang Kultivar Granola dalam Sistem Aeroponik dengan Kepadatan Tanam Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (994kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (987kB)
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (991kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (998kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (980kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mempelajari pengaruh interaksi antara bahan tanam dan kepadatan tanam terhadap pertumbuhan kentang kultivar granola pada sistem aeroponik (2) Menentukan jenis bahan tanam dan tingkat kepadatan tanam yang paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kentang kultivar granola pada sistem aeroponik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola perlakuan faktorial. Faktor pertama adalah bahan tanam (B) tanaman kentang kultivar granola dengan 2 jenis yaitu B1: Knol G1, B2: Plantlet G1. Faktor kedua adalah Kepadatan tanam (P) yang dengan 3 taraf perlakuan yaitu (P1): Kepadatan tanam 100 tanaman/m2, (P2): Kepadatan tanam 75 tanaman/m2, (P3): Kepadatan tanam 50 tanaman/m2. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan tanaman kentang kultivar granola. Parameter yang diukur adalah laju pertumbuhan tinggi relatif (Relative Growth Rate/RGR) I, RGR II, RGR III, berat basah, berat kering, rasio berat kering dan berat basah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji BNT dengan tingkat kepercayaan 95% dan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik ditentukan oleh faktor bahan tanaman yang digunakan. Interaksi antara bahan tanam dan kepadatan tanam berpengaruh sangat nyata terhadap rasio berat basah dan berat kering tanaman. Knol G1 kentang kultivar granola merupakan bahan tanaman yang paling baik untuk ditumbuhkan dalam sistem aeroponik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B16025
Uncontrolled Keywords: Kentang, Granola, Aeroponik, Bahan Tanam, Kepadatan Tanam
Subjects: B > B353 Breeding Horticulture
P > P335 Plants Growth
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs PKL PKL
Date Deposited: 22 Apr 2022 06:56
Last Modified: 22 Apr 2022 06:56
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15650

Actions (login required)

View Item View Item