SETYO, W., Danang (2017) Evaluasi status unsur hara p untuk tanaman jagung (zea mays l.) di lahan kering kecamatan sumbang kabupaten banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (134kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (162kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
Abstract
Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang penting di Indonesia karena merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Jagung selain untuk keperluan pangan, juga digunakan untuk bahan baku industri pakan ternak. Jagung menghendaki tanah yang subur untuk dapat berproduksi dengan baik. Hal ini dikarenakan tanaman jagung membutuhkan ketersediaan unsur hara khususnya nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Produksi jagung tertinggi di Kabupaten Banyumas adalah pada Kecamatan Sumbang. Tanaman jagung di Kabupaten Banyumas banyak dibudidayakan pada kondisi lahan kering. Lahan Kering di Kecamatan Sumbang banyak berupa sawah tadah hujan dan sawah yang sengaja tidak digenangi. Untuk meningkatkan produktivitas lahan, perlu dilakukan evaluasi ketersediaan unsur haranya, oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) mengetahui besarnya kandungan unsur hara P di lahan kering yang digunakan untuk budidaya jagung di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, (2) memetakan agihan unsur hara P di lahan tegalan yang digunakan untuk budidaya jagung di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dan (3) mengetahui takaran unsur hara P yang optimal untuk budidaya jagung di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2017 di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Laboratorium Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNSOED dan Labratorium BPTP Yogjakarta. Penentuan lokasi pengamatan didasarkan atas Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menumpang tindihkan Peta Ketinggian tempat, Peta Jenis Tanah dan Peta Kelerengan. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive random sampling, pada kedalaman tanah 0-30 dan 30-60 cm dari permukaan tanah. Variabel yang diamati meliputi P-tersedia, KPK, KB, pH, DHL tanah dan hasil tanaman jagung. Analisis P-tersedia tanah menggunakan metode Brown, analisis KPK dan KB tanah menggunakan metode AAS. Produktivitas jagung pada lahan penelitian belum optimal dengan rerata 3,3 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan P-tersedia tanah pada SLH tergolong dalam harkat sedang sampai sangat tinggi yaitu 9-33ppm P2O5. Rekomendasi pemupukan untuk meningkatkan status unsur hara P di SLH 1 adalah 19,4 kg P2O5/ha atau setara dengan 42 kg TSP/ha, SLH 2 memerlukan penambahan sebanyak 10 kg P2O5/ha atau setara dengan 22 kg TSP/ha, sedangkan SLH 3 dan SLH 4 tidak perlu dilakukan penambahan pupuk P.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17395 |
Uncontrolled Keywords: | P-available of soil, fertilisation recommendation, productivity of corn P-tersedia tanah, rekomendasi pemupukan, produktivitas jagung. |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 13 Mar 2020 02:45 |
Last Modified: | 16 Mar 2020 06:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
View Item |