AINURRAHMA, Shinta (2022) Analysis of Sarah’s Broca Aphasia Depicted in SymphUK Youtube Channel. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-2022.pdf Download (348kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-2022 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-2022.pdf Download (407kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-FIB-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-FIB-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Shinta Ainurrahma-J1A16001-Skripsi-FIB-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-FIB-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-FIB-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Shinta Ainurrahma-J1A016001-Skripsi-2022.pdf Download (525kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Analysis of Sarah’s Broca’s Aphasia Depicted in SymphUK Youtube Channel ini bertujuan untuk menganalisis penyimpangan bahasa dan efektivitas komunikasi yang terjadi pada tipe afasia yang dimiliki oleh Sarah Scott. Analisis dilakukan berdasar pada teori jenis-jenis penyimpangan bahasa dari Alfredo Ardila (2014) dan teori efektivitas komunikasi dari Lunenburg (2010). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan menggunakan Teknik purposive sampling untuk mengklasifikasikan data. Data yang digunakan oleh studi ini didapatkan percakapan antara Sarah dan pewawancara dalam tujuh video dari channel youtube SymphUK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 data yang dapat dikategorikan sebagai jenis penyimpangan bahasa. Data dibagi menjadi dua jenis, yaitu paraphasias semantik (paraphasias verbal) ditemukan sekitar enam data dengan persentase 37,5% dan agrammatisme ditemukan sekitar sepuluh data dengan persentase 62,5%. Kemudian, ditemukan juga beberapa hambatan dalam kefektifan komunikasi yang terjadi pada kasus Sarah, yaitu hambatan proses, hambatan semantik, dan hambatan psikososial. Temuan ini mengarah pada kesimpulan bahwa afasia yang dimiliki Sarah memengaruhi penggunaan bahasanya yang kemudian mengarah ke komunikasi yang tidak efektif dengan lawan bicaranya.

Actions (login required)

View Item