WAHYUSAFITRI, Lia (2022) Geologi dan Identifikasi Akuifer Dangkal Menggunakan Metode Geolistrik di Daerah Karangklesem dan Sekitarnya, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER.pdf Download (130kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (293kB) |
|
PDF (BabI)
BabI.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
PDF (BabII)
BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (283kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Studi geologi dan analisis akuifer dangkal di daerah Karangklesem dan sekitarnya, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang merupakan daerah dengan mayoritas bentuk lahan berupa dataran aluvial yang dikontrol oleh variasi geologi sekitarnya. Berdasarkan karakteristik kondisi geologi dan geomorfologi pada daerah tersebut, maka memungkinkan adanya variasi karakteristik akuifer pada daerah terebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui akuifer dangkal berdasarkan nilai tahanan jenis batuan dan jenis akuifer. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu pemetaan geologi, geolistrik dengan menggunakan konfigurasi schlamberger sebanyak 16 titik dan melakukan pemetaan 15 sumur gali pada daerah penelitian. Hasil dari Studi geologi dan analisis akuifer dangkal atas morfologi punggungan Homoklin Kedungwuluh, Punggungan Homoklin Karangklesem, Dataran Aliran Lahar Tanjung dan Dataran Aluvial Karangrau, tatanan stratigrafi tersusun atas Satuan Batupasir, Breksi Laharik dan Endapan Aluvial yang dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar mendatar kiri. Keadaan muka air tanah pada daerah penelitian yaitu memiliki kedalaman 1,02 – 6,63 m dan ketinggian muka air tanah 57,1 – 92,9 m. Interpretasi didapatkan bahwa nilai tahanan jenis batuan daerah penelitian yaitu soil 2,10 - 261,5 ohm.m, batulempung 0,8 – 17,28 ohm.m, batupasir 17,29 – 37,79 ohm.m, batuan beku 37,8 – 83,19 ohm.m, breksi laharik 101, 37 – 121, 45 ohm.m dan breksi piroklastik 123,47 – 161,71 ohm.m. keberadaan lapisan akuifer dangkal terdeteksi pada kedalaman untuk log 27 (3,94 m – 11,02 m dan 17,34 m – 24,30 m), log 28 ( 3,58 m - 5,51 m), log 29 (37,78 m – 51,06), log 30 (3,05 m- 8,95 m dan 31,25m – 42,34 m), log 31 (4,96 – 7,73) dan (18,05 m – 41,03m), log 32 (8,72 m- 12,1 m dan 19,51 m – 42,88 m), log 33 (2,43 m – 4,66 m), log 34 (5,16 – 9,49 m), log 35 ( 4,19 m- 8, 65 m), log 36 ( 4,68 m – 9,12 m), log 37 (5,11 m – 7,73 m dan 28,61 m – 41,23 m), log 38(1,3 m- 2,3 m), log 39 (21, 84m – 38,58 m), log 40 (21, 84 m – 38,58 m), sedangkan untuk log 41 dan 42 tidak terdapat lapisan yang mengindikasikan sebagai akuifer dangkal. Jenis akuifer yang terdapat pada daerah penelitian didominasi oleh jenis akuifer bebas dan akuifer tertekan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H22096 |
Uncontrolled Keywords: | Akuifer Dangkal, Geolistrik, Endapan Aluvial |
Subjects: | G > G77 Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs LIA WAHYUSAFITRI |
Date Deposited: | 17 May 2022 07:24 |
Last Modified: | 17 May 2022 07:24 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15813 |
Actions (login required)
View Item |