AWANIS, Nuraida Absharina (2022) Korelasi antara Tingkat Stres dengan Kejadian Munculnya Ide Bunuh Diri pada Pasien Human Immunodefficiency Virus (HIV) Positif di RSUD Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Download (72kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Download (38kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064- Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Download (169kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nuraida Absharina Awanis-G1A016064-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (942kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kejadian bunuh diri di seluruh dunia mencapai jumlah 800.000 orang setiap tahunnya. Keinginan untuk bunuh diri dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, diantaranya yaitu faktor genetik, biologis, psikososial, serta stresor lingkungan. Pasien HIV+ merupakan kelompok yang rentan memiliki ide bunuh diri karena berbagai permasalahan yang dihadapi mereka, baik dari faktor internal maupun eksternal berisiko memicu stres yang berkepanjangan. Tujuan: Mengetahui korelasi antara tingkat stres dengan kejadian munculnya ide bunuh diri pada pasien HIV+ di RSUD Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Consecutive sampling digunakan sebagai teknik sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien HIV+. Tingkat stres diukur dengan kuesioner DASS42 (Depression, Anxiety, and Stress Scale 42) dan ide bunuh diri diukur menggunakan kuesioner BSSI (Beck Scale of Suicide Ideation). Uji Spearman digunakan untuk mencari korelasi antar variabel. Hasil: Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tingkat stres responden secara umum berkategori normal. Tidak didapatkan adanya kemunculan ide bunuh diri pada pasien HIV+ di RSUD Banyumas. Korelasi tingkat stres dengan kemunculan ide bunuh diri yang diperoleh menggunakan uji spearman menunjukkan p value = 0,515 (p > 0,05) dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,112 yang menunjukkan korelasi positif atau searah. Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara tingkat stres dengan kejadian munculnya ide bunuh diri pada pasien HIV+ di RSUD Banyumas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G22098 |
Uncontrolled Keywords: | HIV+, Tingkat Stres, Ide Bunuh Diri |
Subjects: | A > A144 AIDS S > S730 Strains and stresses S > S809 Suicide |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs NURAIDA ABSHARINA AWANIS |
Date Deposited: | 18 May 2022 07:32 |
Last Modified: | 18 May 2022 07:32 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15863 |
Actions (login required)
View Item |